Dari Akar Hingga Biji Bermanfaat
Bukan tanpa alasan jika kelor disebut sebagai salah satu tumbuhan yang paling banyak gunanya.
Pasalnya seluruh bagian tanaman memang bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.
Seperti dijelaskan oleh Prof Ricardo Patricio, polong kelor muda digunakan sebagai bahan pangan manusia dan untuk pengobatan.
Bijinya digunakan untuk pakan ternak, penjernih air, dan pupuk organic, serta bisa menghasilkan minyak yang digunakan untuk kosmetika, pelumas, dan parfum.
Daunnya untuk dimakan, dijadikan obat, dijadikan pembersih alami perlengkapan rumah tangga, pestisida alami, dan pakan ternak.
Bunganya dimanfaatkan untuk obat dan minuman kesehatan.
Akar, kulit batang dan getahnya digunakan untuk pengobatan.
Di luar manfaatnya sebagai sumber nutrisi dan tanaman obat yang penting, kelor juga digunakan untuk berbagai tujuan lain.
Menurut Prof Ricardo Patricio, pemanfaatan pohon kelor antara lain sebagai tanaman pagar atau pembatas lahan serta tanaman hias di pekarangan, juga ditanam pada sistem budidaya tumpangsari.
Daun kelor dijadikan pupuk hijau dan pakan ternak. Kelor juga digunakan sebagai insektisida dan fungisida alami.
Di daerah tertentu pohon kelor dijadikan sebagai penahan angin serta pencegah erosi.
Di pinggir jalan, kelor kerap dijadikan sebagai tanaman peneduh.
Di peternakan lebah madu, pohon kelor ditanam agar nektar bunganya menjadi makanan lebah madu.
“Kelor merupakan tanaman luar biasa yang bisa membuat perbedaan untuk kesehatan dan kualitas hidup Anda,” Prof Ricardo Patricio menyimpulkan.