Pasar Sentral Makassar Terbakar

Motif dan Pelaku Kebakaran Pasar Sentral Masih Misterius

Penulis: Hasan Basri
Editor: Muh. Taufik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap ratusan kios dan ruko di Pasar Sentral Makassar, Sulsel, Kamis (8/5/2014) dini hari. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu menghanguskan 700 kios dan 106 ruko milik pedagang Pasar Sentral Makassar dengan kerugian diperkirakan miliaran rupiah. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasan Basri

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM---Sudah sebulan lamanya peristiwa kebakaran di Pasar Sentral Makassar terjadi. Amukan api  meludeskan ribuan lapak dan ruko. Namun hingga kini, motif terjadinya kebakaran belum terungkap.

Pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Cabang Sulsel, sampai saat ini belum mendapatkan hasil.

"Kami belum mengetahui apa penyebab sehingga kebakaran itu terjadi. Kami masih menunggu hasil labfor,"kata Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan AKBP Wisnu Buddhaya, kepada Tribun,

Wisnu mengatakan,sejauh ini tim labfor masih melakukan pemeriksaan terhadap penyebab utaman dalam peristiwa itu. Namun dia berharap hasilnya bisa diketahui dalam waktu dekat ini.

Dia  meminta masyarakat untuk sabar menunggu hingga pemeriksaan tuntas. Sehingga nantinya dapat disimpulkan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Menurut Wisnu, penyelidikan kasus kebakaran pasar sentral tersebut, penyidik Polres Pelabuhan telah memeriksa  enam orang warga sekitar Pasar Sentral untuk dimintai keterangannya terkait kebakaran pasar yang melanda pusat pertokoan itu pada Rabu 7 Mei 2014.

"Kami sudah mengumpulkan banyak bukti-bukti termasuk keterangan dari saksi-saksi warga yang melihat kejadian musibah kebakaran itu. Tapi keteranganya masih sebatas melihat api," kata Wisnu.

Dia mengaku jika kesaksian warga itu akan sangat membantu dalam mengungkap kejadian tersebut, apalagi banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai kebakaran pasar tersebut.

Sementara beberapa tanggapan warga atau pedagang korban kebakaran itu, mereka mengganggap musibah kebakaran ini diduga ada unsur kesengajaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun ada juga pedagang mengaku akibat arus pendek listrik.

Pantauan Tribun Timur, hingga memasuki  minggu ke empat pasca kebakaran itu, pedagang mulai kembali berjualan dengan lapak yang telah mereka bangun. Namun ada juga pedagang yang masih sibuk mengurusi pembangunan lapak.(*)

Berita Terkini