Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sepak Terjang AKBP Didid Imawan dan Letkol Czi Yudo Harianto, Kapolres dan Dandim Selayar

Letkol Czi Yudo Harianto dan AKBP Didid Imawan turun tangan meredakan konflik melibatkan anak buah mereka.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
SELAYAR - Sepak terjang Komandan Distrik Militer (Dandim) 1415/Selayar, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Yudo Harianto dan Kapolres, AKBP Didid Imawan. Letkol Czi Yudo Harianto dan AKBP Didid Imawan turun tangan meredakan konflik melibatkan anak buah mereka. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sepak terjang Komandan Distrik Militer (Dandim) 1415/Selayar, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Yudo Harianto dan Kapolres, AKBP Didid Imawan.

Letkol Czi Yudo Harianto dan AKBP Didid Imawan turun tangan meredakan konflik melibatkan anak buah mereka.

Puluhan Tentara mendatangi Mapolres, Minggu kemarin.

Situasi Mapolres pun tegang.

Kedua pucuk pimpinan institusi TNI-Polri di tingkat kabupaten itu, bertemu di Makodim Selayar.

"Jadi saya tegaskan di Kabupaten Kepulauan Selayar, aman terkendali. Tidak ada gangguan ataupun ancaman," kata Letkol Czi Yudo Harianto dalam video yang diterima, Senin (25/8/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat Selayar untuk tetap tenang.

"Saya mengimbau untuk masyarakat di Kepulauan Selayar khususnya, di manapun berada, tidak ada namanya rusuh atau sinergi yang rusak," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Yudo juga menegaskan hubungan antar instansi TNI-Polri di Selayar tetap terjalin baik.

Kapolres menekankan, kejadian tersebut hanyalah miss komunikasi.

Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan bersama Komandan Kodim 1415/Selayar Letkol Czi Yudo Harianto.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada masalah antara Polres Kepulauan Selayar dengan Kodim 1415/Selayar. Semua sudah clear, dan hubungan sinergitas TNI-Polri tetap terjaga dengan baik,” kata Kapolres.

Ia menambahkan, seluruh pihak yang terlibat dalam insiden tersebut juga sudah diproses sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak ada persoalan yang berlarut. 

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berbagai isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Menurutnya, Polres dan Kodim 1415/Selayar tetap solid menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Selayar

Dandim Selayar

Letnan Kolonel (Letkol) adalah pangkat perwira menengah dalam kemiliteran di Indonesia, setara dengan Ajun Komisaris Besar Polisi dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pangkat Letkol ditandai dengan pemakaian dua melati emas di bahu.

Letkol Czi Yudo Harianto turun tangan meredam keributan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kepulauan Selayar, Minggu (24/8/2025) dini hari.

Mapolres Selayar berlokasi di Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng.

Czi Yudo Harianto datang bersama Kapolres Kepulauan Selayar, Kapolres AKBP Didid Imawan.

Profil Letkol Czi Yudo Harianto 

Nama lengkapnya Letkol Czi Yudo Harianto, S. T.

Letkol Czi Yudo Harianto merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat dari Korps Zeni.

Czi Yudo Harianto mengemban amanat sebagai Dandim 1415/Selayar sejak Juli 2025.

Ia menggantikan Letkol Inf Nanang Agung Wibowo.

Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 1415/Selayar dipimpin Komandan Resort Militer (Danrem) 141/Toddopuli, Brigjend TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M. di Aula Makodim 1414/Tator, Toraja Utara, Sulsel, Sabtu, 5 Juli 2025.

Sebelum menjabat Dandim 1415/Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Letkol Czi Yudo Harianto pernah menjabat Komandan Detasemen Zeni Bangunan (Dandenzibang) 1/I Tanjung Pinang.

Dandenzibang merupakan pimpinan dari Detasemen Zeni Bangunan (Denzibang).

Denzibang adalah sebuah unit pelaksana teknis di lingkungan Zeni Angkatan Darat yang bertugas melaksanakan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti pembangunan rumah dinas untuk prajurit. 

Denzibang 1/I Tanjung Pinang berada di bawah komando Korem 033/Wira Pratama dan juga di bawah naungan Kodam I/Bukit Barisan

Selain itu, Letkol Czi Yudo Harianto pernah Letkol Yudo pernah tergabung dalam Kontingen Garuda XX, misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo (MONUSCO). 

Profil AKBP Didid Imawan

AKBP Didid Imawan resmi menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Selasa (8/7/2025).

Serah terima jabatan di Aula Mappaoddang Polda Sulsel dengan AKBP Adnan Pandibu sebagai Kapolres yang lama.

Adnan Pandibu saat ini dimutasi ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

AKBP Didid Imawan lahir di Kota Sampit, 3 April 1980.

Ia mengawali karier sebagai perwira pertama setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003.

Ia kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2016.

Pada tahun 2024 dipercaya mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKO AD).

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Didid Imawan terakhir bertugas di Mabes Polri sebagai Kanit 2 Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Sebuah satuan elit yang menangani kejahatan narkotika berskala nasional dan internasional.

Ia ditugaskan di posisi tersebut sejak Februari 2025, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan di Seskoad.

Perjalanan karirnya banyak ditempa di Polda Banten. Ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Serang sejak Juni 2020, kemudian dipercaya menangani berbagai posisi strategis di bidang reserse dan narkoba.

Ia pernah memimpin Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Banten, Subdit 2 Ditreskrimum, serta Ditpolairud.

Rentetan jabatan tersebut memberinya pengalaman luas baik dalam penegakan hukum pidana umum maupun kejahatan terorganisir, termasuk narkotika.

Sebelum menduduki jabatan-jabatan setingkat direktur subdit di Polda, Didid juga pernah bertugas di lapangan sebagai Kapolsek.

Pada tahun 2018, ia dipercaya sebagai Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang, setelah sebelumnya menjabat Kapolsek Ciwandan Polres Cilegon.

Didid Imawan dikenal dekat dengan masyarakat serta tegas dalam penindakan kasus-kasus yang mengganggu ketertiban umum.

Kariernya terus menanjak dengan berbagai jabatan struktural dan fungsional, mulai dari Kanit Reskrimum, Kasubbid di Ditbinmas, hingga ke berbagai posisi pimpinan di lingkungan Polda Banten.

Didid dikenal sebagai perwira dengan latar belakang teknis yang kuat di bidang penyelidikan dan penindakan, namun juga memiliki pendekatan komunikasi yang terbuka dalam menjalin sinergi lintas sektor.

AKBP Didid Imawan juga menamatkan pendidikan sarjana di luar institusi Polri.

Ia tercatat sebagai lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi pada tahun 2020.

Ia juga tercatat menerima tanda kehormatan Satyalancana Pengabdian 16 Tahun pada 2021.

Kini, sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Didid Imawan mengemban tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah kepulauan, memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, serta menjawab tantangan baru dalam pengelolaan kamtibmas di daerah perbatasan.

Immawan menyampaikan komitmen untuk meneruskan capaian positif pejabat sebelumnya dan siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat Selayar.

" Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak di Kepulauan Selayar agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," katanya dalam rilisnya yang diterima TribunSelayar.Com, Rabu (9/7/2025).

Masa tugasnya yang baru dimulai pada 8 Juli 2024 ini akan menjadi tonggak pengabdian yang berarti.

Kepemimpinan itu tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat Selayar yang menanti kepemimpinan yang tanggap, terbuka, dan berdedikasi.

Terpisah warga Kepulauan Selayar bernama Asnawi menyampaikan selamat kepada Kapolres yang baru.

" Pertama kami sampaikan selamat kepada Pak Kapolres yang baru. Semoga bisa menjadi pengayom dan penegak hukum yang baik kepada masyarakat Selayar," katanya.

Ia berharap agar apa yang baik pada kepemimpinan AKBP Adnan Pandibu maka dapat diteruskan.

Demikian juga apa yang kurang dapat disempurnakan sebagai penegak hukum di Selayar.

Sekadar diketahui bahwa kasus yang banyak terungkap di Selayar sebelumnya adalah aksi miras dan aksi pengeboman ikan di wilayah perairan. (*)

Kronologi Keributan di Mapolres Selayar

Puluhan oknum prajurit TNI mendatangi Markas Polres Kepulauan Selayar, Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Sabtu (23/8/2025) malam.

Mereka dikabarkan mencari seorang personel polres berinisial Aipda MT.

Kecelakaan itu mengakibatkan keluarga prajurit, AH dan SW mengalami luka-luka.

Informasi diperoleh, kedatangan prajurit TNI itu untuk menanyakan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas.

Mereka mengira, Aipda MT tidak ditahan setelah mobil Honda Brio DD 134 UA yang dikemudikannya tabrakan dengan sepeda motor keluarga oknum anggota TNI.

Namun, belum diketahui kronologi kecelakaan lalu lintas itu.

Saat oknum anggota TNI tiba, Aipda MT pun dihadirkan di ruang Sie Propam.

Beberapa perwira Polres Kepulauan Selayar pun memberikan penjelasan ihwal penangan kasus kecelakaan itu.

Setelah itu, sekira pukul 23.41 Wita, oknum prajurit pun akhirnya membubarkan diri.

Namun, persoalan itu rupanya belum selesai.

Ahad atau Minggu (24/8/20525), sekitar pukul 01.18 wita, sejumlah oknum prajurit TNI kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Mereka kembali mempertanyakan keberadaan Aipda MT di piket penjagaan.

Aipda MT yang diperiksa di ruang Unit Lakalantas Satlantas Polres Kepulauan Selayar pun diborgol lalu dibawa ke ruang Sie Propam.

Saat perjalanan ke ruang Sie Propam, salah satu oknum prajurit disebut mengeluarkan tembakan ke udara.

Suasana pun menjadi tegang.

Begitu juga saat tiba di ruang Sie Propam, oknum prajurit tersebut disebut kembali mengeluarkan tembakan hingga mengakibatkan atap Sie Propam bocor.

Upaya untuk meredakan suasana pun terus dilakukan.

Pada pukul 02.01 Wita, beberapa oknum anggota TNI kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Pada pukul 03.11 Wita, Kapolres Kepulauan AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto tiba di Mapolres Kepulauan Selayar meredam situasi.

Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin mengonfirmasi adanya kejadian itu.

"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota (TNI)," kata Aipda Suardi dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (24/8/2025) malam.

Aipda Suardi menjelaskan, sesaat setelah kejadian itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan sudah memerintahkan Unit Lakalantas memproses hukum Aipda MT.

"Pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," terangnya.

Bahkan, kata Suardi, setelah kasus kecelakaan itu terjadi,  Aipda MT langsung dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kanit Patroli Satlantas Polres Selayar.

Aipda Suardi juga mengonfirmasi adanya suara tembakan dalam Mapolres Kepulauan Selayar.

Kondisi Mapolres Kepulauan Selayar sudah kondusif setelah Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Letkol Czi Yudo Harianto bertemu.

"Iya ada memang (tembakan). Tapi intinya itu Bapak Kapolres dan Pak Dandim sudah ketemu dan sudah tidak ada masalah," tuturnya.

Dia berharap kedua belah pihak bisa menahan diri dan menegaskan jika Aipda MT akan tetap diproses hukum.

Tribun-Timur.com sudah berusaha mengonfirmasi Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto ihwal peristiwa itu, namun belum memberikan keterangan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved