Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

154 Halte Bekas BRT Tak Bisa Dipakai, Tak Sesuai Spesifikasi Bus

Ada Trans Sulsel dikelola Pemprov, serta Teman Bus kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
HALTE BUS – Kondisi halte bus tak terurus di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Minggu (24/8/2025). Halte eks BRT sulit mendapat sentuhan perbaikan sebab tidak sesuai spesifikasi bus yang saat ini beroperasi 

Saat ini, Trans Sulsel memang melintas di Kawasan CPI hingga Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.

Pengguna transportasi umum di Makassar, Mohammad Farodi Alkalingga menyebut halte eks BRT sangat tidak memadai.

Kerusakan banyak dan membahayakan penumpang.

Tempat duduk minim, pintu seadanya, tangga bolong, atap bocor, tidak ramah bagi disabilitas dan lansia.

Ditambah coretan dari tangan jahil.

“Halte bus tak memadai. Itu kayak tidak diperhatikan pengelola bus dan pemerintah,” keluhnya saat ditemui di Bus Stop CPI, Kelurahan Losari, Kecamatan Mariso, Selasa (5/8/2025).

Dirinya juga menyoroti halte tanpa bentuk fisik.

Hanya tanda bus stop tertulis di jalan raya.

Pengguna sering bingung mencari halte.

Informasi hanya tersedia di aplikasi MitraDarat.

“Tidak ada fisiknya, hanya berupa marga jalan, ditulis Bus Stop di atas aspal. Halte hanya sebatas nama saja. Fisiknya tidak ada,” ungkapnya.

Alka menggunakan Bus Mamminasata tiga hingga empat kali seminggu.

Rutenya Barombong ke Center Point of Indonesia (CPI), kadang dari Mal Panakkukang, Jl Boulevard ke Jl Jenderal Sudirman.

Ia menilai lokasi halte sudah strategis karena berada di pinggir jalan besar.

Namun, pembenahan fisik halte perlu dilakukan.

Harapannya halte menjadi tempat nyaman untuk menunggu.

 

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved