154 Halte Bekas BRT Tak Bisa Dipakai, Tak Sesuai Spesifikasi Bus
Ada Trans Sulsel dikelola Pemprov, serta Teman Bus kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Jenis ini cocok untuk penumpang disabilitas dan lansia.
Bus Trans Sulsel dan Teman Bus menggunakan low deck dengan posisi pintu berada di depan dan tengah.
Sementara bus high deck memiliki lantai lebih tinggi.
Kelebihannya menghasilkan ruang bagasi lebih luas dan jarak pandang lebih baik bagi penumpang.
Halte bus di Sulsel sendiri mendukung bus jenis high deck. Namun sayangnya tidak ada bus jenis tersebut beroperasi saat ini.
Meski begitu, Erwin mengaku beberapa halte eks BRT tetap jadi titik persinggahan Trans Sulsel.
Penumpang tidak harus naik ke halte, hanya perlu titik tersebut untuk naik ke bus.
Di Koridor 1 Trans Sulsel, ada 105 Titik persinggahan.
"71 diantaranya eks halte BRT," ujar Andi Erwin Terwo.
Di Koridor 2 ada 51 titik persinggahan. Sebanyak 49 titik diantaranya berada di eks halte BRT.
Pemprov Sulsel masih mencari solusi mengaktifkan kembali halte bus.
Namun langkah tersebut membutuhkan waktu lebih panjang.
"Nanti kita carikan solusi,karena butuh kajian dulu," jelasnya.
Terdekat, Erwin sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan di Kawasan Center Point of Indonesia.
"Ada beberapa perusahaan mau berkontribusi pembangunan halte," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.