Sudewo
Warga Pati Kumpul Rp148 Juta Ongkos Berangkat ke Jakarta Demo di KPK
Di Posko Masyarakat Pati Berdatu di sisi utara Alun-alun Simpang Lima Pati, terpajang angka donasi pada papan tulis.
Untuk saat ini, katanya, selain pihaknya masih mengumpulkan donasi, juga fokus aksi mengirim surat secara serentak ke KPK agar segera menetapkan tersangka Bupati Pati Sudewo.
Setelah itu baru pihaknya menyusun teknis aksi di Gedung KPK RI Jakarta.
Rencananya, pihaknya akan melakukan aksi pada tanggal 2 dan 3 September 2025 di Jakarta.
Dalam aksi nanti pihaknya akan unjuk rasa di depan Gedung KPK Jakarta.
"Kami menurut rencana awal berangkat 31 Agustus 2025. Tanggal 1 September istirahat tanggal 2 September aksi di KPK dan tanggal 3 sowan Presiden Prabowo," kata dia.
"Kami hitung ternyata semula empat hari sejak berangkat, ternyata membengkak. Rencana berangkat jadinya tanggal 1 September 2025," kata Teguh.
Untuk keberangkatan ke Jakarta pihaknya akan menyesuaikan dana yang terkunpul dari donasi.
Sebab, katanya, pihaknya tidak memiliki dana selain donasi uang dari kesadaran warga.
"Untuk donasi ada laporan pertanggungjawaban. Kami juga merekap setiap hari kami laporkan," kata Teguh.
Bupati Pati dipanggil KPK
KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Pati Sudewo pada Jumat (22/8/2025) kemarin.
Sudewo akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Meski demikian, Budi belum menyampaikan materi yang akan didalami dari pemeriksaan Sudewo hari ini.
Dalam perkara ini, KPK menetapkan 10 tersangka pada 13 April 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.