Tak Perlu ke Dukcapil, Layanan KTP hingga KK Bisa Diurus di Kantor Kecamatan
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar Muh Hatim, Senin (25/8/2025).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Sebab mereka harus melakukan perekaman iris mata, sidik jari, hingga foto.
Hatim berharap, sosialisasi di tingkat kecamatan lebih diperkuat.
Secara kapasitas, Kantor Dukcapil memang sudah tidak representatif menampung kebutuhan pelayanan seluruh warga Kota Makassar.
Total penduduk Makassar di 15 kecamatan mencapai 1.482.354.
Dibutuhkan peremajaan bangunan yang lebih representatif bagi Dukcapil untuk menampung kebutuhan tersebut.
Setiap hari, petugas melayani sekira 200 masyarakat di Kantor Capil.
Dokumen kartu keluarga (KK), jenis adminstrasi paling banyak diurus oleh masyarakat.
Dokumen ini sering kali berubah karena ada penyesuaian anggota keluarga.
"Apakah penambahan anak baru, penerbitan akte kematian, perubahan status suami istri, pasti berimplikasi kepada perubahan kartu keluarga. Jadi updating kartu keluarga adalah yang tertinggi," papar Hatim.
Perekaman KTP Elektronik Tiap Kelurahan untuk Warga Pulau
Layanan perekaman KTP elektronik akan hadir di setiap kelurahan di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Hatim menyampaikan, layanan ini mempermudah warga pulau yang memiliki akses terbatas untuk mendapatkan layanan kependudukan.
"Di sana kan ada kantornya, jadi bisa kita buka layanan di kantor kelurahan. Kedua, setiap kebutuhan persyaratan penerbitan dokumen yang membutuhkan pengantar lurah bisa langsung diurus juga di situ sekalian," kata Hatim.
Perlengkapan perekaman KTP elektronik tersebut akan disiapkan, sesuai arahan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Diketahui, dalam sidak ini, Munafri mengunjungi seluruh kantor pemerintah di Jl Teduh Bersinar.
Selain Dukcapil, Dinas Kesehatan, Inspektorat, hingga Kantor Kecamatan Rappocini. (*)
| Tawuran Kembali Pecah Jelang Magrib di Pekuburan Beroangin Makassar, 2 Rumah Terbakar |
|
|---|
| Bayar Parkir Pakai Qris Tak Maksimal, PD Parkir Salahkan Jukir dan Pengunjung |
|
|---|
| Munafri Minta Polrestabes Proses Hukum Pelaku Tawuran Kelompok di Sapiria |
|
|---|
| 11 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Pembakaran Tujuh Rumah Pelaku Tawuran |
|
|---|
| Ketua Komisi E Andi Tenri Indah Ultimatum Kadis Pendidikan Soal Dokumen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Makassar-Munafri-Arifuddin-saat-sidak-layanan.jpg)