Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wamenaker OTT

22 Kendaraan Disita Pasca Wamenaker Immanuel Ebenezer Dicokok KPK, Nilainya Lebih Rp10 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi 'menjaring' Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BARANG BUKTI OTT - Sejumlah barang bukti berupa mobil dan motor terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). KPK menyita barang bukti berupa 15 mobil dan 7 motor dalam OTT yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'menjaring' Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu malam (20/8/2025).

Selain Immanuel Ebenezer, KPK juga menggulung sekitar 20 orang dalam operasi penangkapan tersebut.

Termasuk, pejabat eselon II di Kemenaker.

Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, beserta sejumlah orang yang terjaring OTT, diduga melalukan pemerasan pengurusan izin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

Tribunnews pun mendatangi rumah dinas pria yang akrab disapa Noel itu di Jalan Pancoran Indah V, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025) siang.

Siang itu, rumah dinas Noel tampak ramai oleh sejumlah orang.

Baca juga: KPK Sita Mobil Sport Rp8 M dan Motor Ducati Usai OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Pantauan di lokasi pada pukul 12.45 WIB, sejumlah orang yang mengenakan batik tampak berkumpul di depan rumah dinas Noel. 

Mereka terlihat duduk-duduk dan sebagian dari tampak sibuk mondar mandir di dalam dan luar rumah.

Sejumlah orang pun tampak menantau setiap orang yang mendekat ke rumah Noel tersebut.

Tak berselang lama, seorang petugas rumah terlihat membongkar garasi mobil rumah dinas Noel. 

Mobil Toyota Alphard tampak dirapihkan di sisi pintu keluar.

Plat nomor RI 23-3 yang biasa terpasang di mobil itu terlihat sudah dicopot.

Lalu, mobil mewah BAIC BJ40 Jeep berwarna hitam terlihat keluar dari garasi rumah Noel.

Mobil itu pun terlihat meninggalkan rumah.

Sebelumnya, mobil Mercy juga terlihat terparkir dan pergi meninggalkan rumah tersebut.

Salam seorang sumber Tribunnews membantah jika Noel terjaring OTT yang dilakukan oleh KPK.

Pasalnya, dia memastikan jika Noel masih berada di dalam rumah dinas pada pukul 22.00 WIB.

“OTT-nya dimana, orang Bang Noel masih di rumah, tidur di rumah,” ujar sumber itu.

Sumber lain menceritakan, jika Noel sempat menghubungi sejumlah kerabat melalui sambungan telfon pada pukul 19.30 WIB. 

Namun, saat itu telfon tak tersambung lantaran Noel tak merespons kembali panggilan dari kerabatnya.

Disisi lain, salah satu sumber Tribunnews yang merupakan saksi mata mengungkapkan detik-detik Noel digiring oleh petugas dari KPK.

Sumber mengatakan, jika ada empat orang petugas KPK yang datang ke rumah dinas Noel sekira pukul 01.00 WIB pada Kamis dini hari (21/8/2025).

Saat itu, sumber melihat langsung empat orang petugas KPK datang dengan mobil dan meminta masuk ke dalam rumah dinas Noel. 

“Ada empat orang (KPK), posisi (Noel) sedang tidur,” ujarnya.

Sumber pun menyebut, empat petugas KPK langsung masuk ke dalam rumah dan menemui Noel.

Sumber mengaku tak mengetahui persis bagaimana proses petugas KPK menemui Noel di dalam rumah. Pasalnya, dia tak bisa melihat langsung.

Namun, dia bercerita jika proses kedatangan dan keluarnya petugas KPK terbilang singkat. Hanya berkisar 10-20 menit.

Setelah itu, kata sumber, empat petugas KPK menggiring Noel menggunakan mobil menuju Gedung Merah Putih.

“Cepet banget, langsung di bawa,” kata sumber itu.

Sumber pun menyebut, Noel digiring oleh petugas KPK bukan karena terjaring OTT dari KPK. Namun, Noel ingin dimintai keterangan oleh pihak KPK.

“Bukan OTT tetapi di datangi KPK jam 01.00 dini hari diminta keterangan,” jelasnya.

Menurut keterangan sumber, tidak ada barang berharga milik Noel yang dibawa oleh petugas KPK saat itu.

Sebab, dia mendapat informasi hanya satu kendaraan roda dua milik Noel yang digiring ke KPK.

“Ga ada barang-barang,” tambahnya.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil, serta sebuah sepeda motor mewah merek Ducati.

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati,” kata Fitroh kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025).

Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.

Noel, saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Fitroh mengatakan, operasi ini terkait dugaan tindak pidana pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3.

Selain Noel, tim KPK turut mengamankan sekitar 20 orang lainnya. Di antara mereka terdapat seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan serta sejumlah pihak lain yang diduga terlibat.

Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang diamankan.

KPK Amankan 22 Kendaraan Mewah 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 22 kendaraan dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

Dari jumlah tersebut, 15 unit merupakan mobil dan 7 unit lainnya sepeda motor.

Berdasarkan data, daftar kendaraan yang disita cukup beragam, mulai dari mobil mewah hingga motor besar dengan nilai fantastis.

Untuk kategori mobil, kendaraan yang diamankan meliputi Nissan GT-R R35 berwarna biru, Toyota Corolla Cross, dua unit Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, tiga unit Honda CR-V, Jeep Cherokee, Toyota Hilux, dua unit Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, Mitsubishi Pajero Sport, serta BMW 330i.

Sementara itu, dari kategori motor terdapat Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati XDiavel 1200, serta varian Ducati Multistrada/Streetfighter.

Selain itu, KPK juga mengamankan Vespa Sprint S 150 berwarna putih dan beberapa jenis Vespa lainnya.

Sejumlah kendaraan tersebut kini diamankan di Gedung Merah Putih KPK sebagai barang bukti dalam proses penyidikan.

Beberapa kendaraan tercatat memiliki harga fantastis. Nissan GT-R R35, misalnya, diperkirakan bernilai sekitar Rp 3,1 miliar untuk unit bekas, sedangkan versi baru dipasarkan di kisaran Rp 5,0 – 5,5 miliar. Untuk varian Nismo, harga bahkan menembus ≥ Rp 5,5 miliar.

Selain itu, KPK juga menyita Toyota Corolla Cross dengan estimasi harga Rp 604 – 643 juta, serta Hyundai Palisade yang dibanderol Rp 944 juta – 1,26 miliar. Kendaraan lain yang turut diamankan antara lain Suzuki Jimny (Rp 457 – 473 juta), Honda CR-V (Rp 759 – 826 juta), Jeep Cherokee (Rp 1,52 – 1,62 miliar), Toyota Hilux (Rp 414 – 540 juta), dan Mitsubishi Xpander (Rp 270 – 338 juta).

Meski demikian, harga resmi terbaru untuk beberapa kendaraan seperti Hyundai Stargazer, Mitsubishi Pajero Sport, dan BMW 330i masih belum terkonfirmasi.

Sumber harga diperoleh dari Oto.com, Carmudi, Auto2000, hingga Kumparan, yang mencerminkan kondisi pasar otomotif Indonesia per Agustus 2025.

Dengan deretan kendaraan bernilai tinggi tersebut, KPK diperkirakan mengamankan aset bergerak dengan nilai keseluruhan mencapai puluhan miliar rupiah.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 17 Januari 2025 sebagai laporan awal menjabat, total kekayaan Immanuel Ebenezer tercatat sebesar Rp17.620.260.877.

Sementara itu, Immanuel hanya mempunyai kendaraan Mobil Mitsubishi Pajero (2020) Rp500.000.000, Mobil KIA Picanto (2015) Rp90.000.000, 
Motor Yamaha NMAX (2015) Rp16.000.000, Mobil Toyota Fortuner (2022) Rp430.000.000, Mobil Toyota Land Cruiser 300 VX (2023) Rp2.300.000.000. 

Totalnya, Rp3.336.000.000. 

Dari mobil yang disita, hanya Mobil Pajero yang mirip. 

KPK juga belum memberikan informasi soal kendaraan sitaan ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved