Demo Kenaikan PBB
Profil Andi Adil Satu-satunya Anggota DPRD Bone Tolak Keras Kenaikan PBB P2
Dari 45 anggota DPRD, 29 hadir. 28 menyatakan setuju. Hanya satu legislator Fraksi PKB itu menolak keras. Ia menolak secara pribadi.
Pasi OPS Kodim 1407 Bone, Lettu Inf Akhyar Budiman berharap aksi demonstrasi berjalan lancar.
“Kami juga terlibat pengamanan, kami juga dipesankan agar kiranya mengawal aksi demonstrasi dengan humanis,” pesannya.
Sekira 2.000 orang diperkirakan akan berunjuk rasa di Kantor Bupati Bone dan Gedung DPRD terkait penolakan PBB-P2, sekitar pukul 12.00 Wita.
Pemprov kaji ulang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mengirim tim khusus ke Bone mengkaji ulang kebijakan kenaikan PBB.
Sebelumnya, Kabupaten Bone yang berjarak 170 km dari Makassar dikabarkan akan menaikkan PBB-P2 sebesar 300 persen.
PBB-P2 merupakan pajak atas bumi dan bangunan dimanfaatkan orang pribadi atau badan, kecuali kawasan untuk usaha perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.
Pajak ini menjadi sumber pendapatan daerah dengan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Kenaikan tersebut memicu protes masyarakat karena dianggap memberatkan.
Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengatakan evaluasi penting dilakukan sebelum kebijakan diberlakukan.
“Saya sudah menyampaikan ke Biro Hukum agar ada tim yang diturunkan untuk mengevaluasi," katanya, Minggu (17/8/2025).
Baca juga: Beda Jeneponto dan Bone, PBB Makassar Tahun 2025 Tak Naik
Jufri ingin mengetahui apakah kebijakan itu berasal dari pemerintahan saat ini atau sebelumnya.
"Jangan sampai kebijakan dibuat pihak sebelumnya, tapi yang menerima dampak protes justru pihak lain,” ungkapnya.
Ia menilai kenaikan PBB seharusnya mempertimbangkan kondisi riil masyarakat.
Apalagi harga kebutuhan pokok masih tinggi.
“Kalau masyarakat sedang sulit membeli kebutuhan pokok, lalu tiba-tiba pajak naik, tentu akan memberatkan,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan publik tidak hanya soal aturan, tetapi juga harus dilandasi kebijaksanaan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyebut masih ada koordinasi dengan kementerian terkait kenaikan PBB-P2.
"Koordinasi Kementerian Dalam Negeri juga ada, ditambah teman-teman dari BPK (menemukan) terkait masalah ada tanah yang selama ini dipajaki tanah padahal itu rumah. Banyak rumah-rumah mewah di sana, 4–5 lantai. Satu surat kemudian PBB-nya cuma tanah," katanya.
Ia menambahkan, kepala daerah harus terbuka terhadap aspirasi masyarakat, termasuk aksi demonstrasi.
"Ketika ada begitu, bagus. Karena ada respon yang harus menjadikan kita untuk mereview kembali kebijakan apa yang dibutuhkan masyarakatnya. Jadi tidak ada masalah," jelasnya. (*)
Unjuk Rasa Tolak PBB-P2 di Bone Dijaga 1.000 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Satu-satunya Legislator Bone Menolak Kenaikan PBB-P2, Ini Alasan Andi Fadli |
![]() |
---|
Sosok Andi Fadli Lura Satu-satunya Anggota DPRD Bone Tolak Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng, Irfan Pendaki Asal Bone Tewas Akibat Hipotermia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.