Berita Takalar
Pemuda Takalar Dipaksa 6 Polisi Ngaku Pemilik Narkoba Lalu Diperas, Kabarnya Malah Damai
AKP Hatta mengatakan perkara tetap lanjut. Mantan kapolsek Galut itu menegaskan kesepakatan damai tidak menghentikan proses hukum.
"Nanti kita gelar penetapan tersangka lagi," katanya, saat ditemui Minggu (17/8/2025).
Sebelumnya, Yusuf melaporkan dirinya dianiaya dan diperas 6 polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar.
Mereka bertemu di Lapangan Larigau Galesong, 27 Mei Lalu.
Yusuf mengaku dianiaya, dipaksa mengakui memiliki narkotika, lalu dimintaki sejumlah uang.
"Awalnya mereka minta uang Rp15 juta, tapi keluarga saya tidak punya uang sebanyak itu. Lalu mereka turunkan jadi Rp5 juta, tetapi tetap ditolak karena tidak sanggup," terang Yusuf pada Jum'at (30/5/2025).
6 polisi tersebut kemudian berkomunikasi dengan tante Yusuf, Sri Rahayu, terkait permintaan uang tersebut.
Sri Rahayu menyanggupi memberi sejumlah uang, meski tidak sesuai dengan yang diminta. Setelahnya Yusuf baru dilepaskan.
"Akhirnya mereka minta berapa saja yang ada. Karena keluarga takut saya terus disekap dan dipukul, keluarga saya terpaksa beri uang Rp1 juta,” ungkap Yusuf.
Viral di TikTok Paskibra Papua Barat Daya Papah Rekan yang Nyaris Pingsan Saat Upacara |
![]() |
---|
Andi Sudirman: Stok Beras Sulsel Tertinggi Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
300 Alumni Paskibra Smansa Makassar Kumpul di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Sosok Andi Rifat Putra Wakil Bupati Wajo Pengerek Bendera di HUT ke-80 RI Sengkang |
![]() |
---|
Profil Kolonel Sunar Adi Wibowo, Komandan Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.