Akmil 1999
Sosok Bram Pramudia Akmil 1999 Pecah Bintang di Kopassus
Bram Pramudia alumnus Akmil 1999 resmi dipercaya menjabat Komandan Grup 3 Kopassus
Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota pasukan musuh yang lebih tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap, namun juga taktik dan pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan tembak tepat dan gerakan perorangan.
Peristiwa ini yang mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang berat.
Setelah gugurnya Letkol Slamet Riyadi, pada salah satu pertempuran di sekitar kota Ambon, gagasan ini selanjutnya dilanjutkan oleh Kolonel A.E. Kawilarang.
Pada 16 April 1952, melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III yang merupakan cikal bakal Kopassus.
Tanggal 16 April 1952 tersebut sekaligus menjadi hari lahirnya Kopassus (yang saat itu bernama Kesatuan Komando Teritorium III).
Sebagai Komandan pertama, dipercayakan kepada Mayor Moch. Idjon Djanbi, mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dengan Korps Speciale Troopen dan pernah bertempur dalam perang dunia II.
Perubahan Nama Kopassus
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama di antaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) pada tahun 1953.
Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1952, selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Pada tahun 1966, satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNIA-AD (Puspassus TNI-AD).
Berikutnya, pada tahun 1971, nama satuan ini berganti menjadi Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha).
Pada tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sampai dengan sekarang.
Resmi Jadi 6 Grup
Pada 2025, Kopassus dimekarkan menjadi enam grup, yang sebelumnya hanya tiga.
Perubahan signifikan ini diresmikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo Subianto.
Dari Sumut ke Pasukan Elite: Josep Surbakti Pecah Bintang di Kopassus |
![]() |
---|
Brigjen Bram Pramudia, Edwin, Josep Lampaui Pangkat Adhi Makayasa 1999 |
![]() |
---|
Profil Edwin Apria Pecah Bintang Dangrup 2 Kopassus, Akmil 1999 |
![]() |
---|
6 Alumni Akmil 1999 Karier Moncer, Kini Menteri dan Jenderal Termuda TNI |
![]() |
---|
Karier Moncer Alumni Akmil 1999: Satu Jadi Menteri 4 Pecah Bintang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.