Prof Dwia, Ali Ngabalin, Ketua KPID Melayat ke Rumah Aswar Hasan

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar (2014-2022) Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu (61), melayat jenazah dosen ilmu komunikasi FISIP Unhas Dr H Aswar Hasan MSi (1963-2025) di Komplek Perumahan Petak 9 Toddopuli X, Makassar, Sulsel, Kamis (14/8/2025) pagi.

Di mata Komisaris PT Vale ini, Aswar adalah sahabat, kolega, sekaligus akademikus sejati.

"Kami sama-sama di FISIP. Almarhum banyak beri masukan, saran, kritik meski saya jabat rektor," ujar adik ipar Jusuf Kalla ini.

Prof Dwia datang sendiri.  

Tak lama berselang, sabahat Aswar dan juga Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Dr Ali Mochtar Ngabalin (56), memasuki selasar rumah duka.

"Almarhum ini senior saya di PII," ujar alumnus IAIN Alauddin Makassar ini.

Saat mahasiswa di Unhas, Aswar aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII).

Organisasi pelajar ini termasuk tertua di Indonesia, berdiri 4 Mei 1947.

Selain di PII, Aswar juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia.

Koordinator Forum Dosen Makassar Dr Adi Suryadi Culla, Dr Amir Muhiddin, dosen Ilmu Komunikasi Unhas Prof Dr M Akbar Msi, Dr Muliadi Mau, Dr Febry Sonny, dan belasan dosen Fisip Unhas juga datang melayat.

Di rumah duka, Ketua dan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel Irwan Ade Saputra dan Nasruddin, Poppy Trisnawati, Abdi Rahmat dan staf sekretariat lain.

Aswar dua periode menjabat Ketua KPID Sulsel (2004-2010). 

Saat terserang strok ringan di Jakarta, Aswar menjabat komisioner pusat KPI Indonesia (2019-2022).

Di sekitar rumah duka, hingga pukul 10.20 Wita, belasan papan ungkapan duka terus berdatangan.

Anggota KPI Pusat Dr Hasrul Hasan, anggota komisi informasi DPR-RI Dr Syamsu Rizal Ibrahim, Komisaris Utama PT Semen Tonasa Dr Husain Abdullah, Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa, Ketua IKA FISIP Unhas Dr HA Fashar Padjalangi, dan belasan institusi dan tokoh juga terpajang.