Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 1998

Karier Moncer Suharma Zunam, Pecah Bintang Jadi Dangrup 4 Kopassus

Suharma Zunam perwira lulusan Akmil 1998 ini resmi dipercaya memimpin Grup 4 Kopassus, pecah bintang

Editor: Ari Maryadi
TNI AD
PECAH BINTANG - Kolonel Inf Suharma Zunam saat menjabat Dandim Manokwari bersalaman Kapolres Manokwari Akbp Parasian H. Gultom Jumat (18/03/2022) lalu. Kini Suharma Zunam pecah bintang. 

Aspers Kasdam IV/Diponegoro 2023

Paban III/Binteman Spersad 2024

Dangrup 4 Kopassus 2025

Kopassus Jadi 6 Grup

Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elit milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah mencatat sejarah panjang sejak dibentuk pada tahun 1952.

Kopassus dikenal dengan julukan Pasukan Baret Merah karena identitas khas mereka yang mengenakan baret merah.

Baret merah menjadi simbol keberanian dan semangat juang, serta identitas utama Kopassus.  

Baret merah pada Kopassus juga melambangkan semangat laksana api yang membara, mencerminkan keterampilan prajurit komando. 

Selain itu, Kopassus juga dijuluki Hantu Rimba karena kemampuan bertahan dan gerak cepatnya di medan hutan.

Kopassus memiliki tugas pada ranah Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Tugas OMP Kopassus antara lain direct action atau serangan langsung, untuk menghancurkan instalasi vital dan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, hingga Advance Combat Intelligence (Operasi Intelijen Khusus).

Sementara pada OMSP, Kopassus juga bertugas pada Humanitarian Assistance (bantuan kemanusiaan), AIRSO (Operasi Anti Insurjensi, Separatisme dan Pemberontakan), perbantuan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (sesuai permintaan perbantuan), SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Pada bulan Juli 1950, Timbul pemberontakan di Maluku oleh kelompok yang menamakan dirinya RMS Republik Maluku Selatan (RMS).

Pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerakan separatis tersebut.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Panglima Tentara Teritorium III Kolonel A.E. Kawilarang, sedangkan sebagai komandan operasinya ditunjuk Letkol Slamet Riyadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved