Partai Golkar
Idrus Marham Ajak Kader Golkar Perkuat Ideologi Kebangsaan Lewat Pancasila
DPP) Partai Golkar menggelar Pengajian Ideologi Kebangsaan bersama Idrus Marham di Narita Hotel, Tangerang, Minggu (10/8/2025).
TRIBUN-TIMUR.COM- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menggelar Pengajian Ideologi Kebangsaan bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham di Narita Hotel, Tangerang, Provinsi Banten, Minggu (10/8/2025).
Acara ini diikuti perwakilan kader Golkar se-Tangerang Raya dengan tujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Idrus Marham, mantan Sekjen DPP Golkar sekaligus tokoh senior partai, memimpin langsung pengajian dan memberikan pandangan mendalam soal Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Ia menegaskan bahwa Pancasila adalah harga mati bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harus menjadi pedoman dalam setiap langkah politik kader Golkar.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga kompas moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kader Golkar, baik di eksekutif maupun legislatif, harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilainya di tengah masyarakat,” ujar Idrus.
Idrus juga mengapresiasi inisiatif DPP Golkar melalui program Pengajian Ideologi Kebangsaan Partai Golkar (PIK-4), yang digagas Ketua DPP Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, forum ini efektif untuk membumikan Pancasila sekaligus memperkuat kekompakan kader.
Baca juga: Perebutan Ketua Golkar Sulsel Masih Alot, Beda 5 DPD I Lain Aklamasi
Kegiatan yang biasanya menjadi agenda DPP ini mendapat sambutan hangat kader di Tangerang Raya. Idrus memuji antusiasme peserta yang hadir dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
“Konsistensi kader dalam memahami ideologi bangsa akan menjadi kekuatan besar Partai Golkar di masa depan,” tutupnya.
Ketua Tim Kerja Pelaksana kegiatan, Ika Lestari menjelaskan, pengajian ideologi kebangsaan Partai Golkar (PIK-4) merupakan gagasan besar Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“Pengajian ideologi kebangsaan Partai Golkar (PIK -4) ini adalah gagasan besar Ketua DPP Partai Golkar pak Bahlil Lahadalia. Didalamnya memiliki makna dan kandungan yang sangat luas untuk membumikan pancasila dan menjaga keutuhan serta kekompakan berbangsa dan bernegara,” jelas Ika.
Ia mengaku merasa bahagia dan bangga karena kegiatan rutin tersebut dapat dilaksanakan di Kota Tangerang.
“Kami sangat bahagia sekali karena agenda rutin PIK-4 yang seyogyanya adalah agenda DPP dapat didelegasikan di wilayah kami yaitu Kota Tangerang. Sehingga kader Golkar Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel dapat berkumpul bersama disini,” tukas Ika.
Bantah Isu Munaslub
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham membantah isu bahwa partai berlambang beringin itu merencanakan musyawarah luar biasa (munaslub).
Politikus senior Golkar tersebut mengatakan para kader partai saat ini mendukung Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum.
Hal tersebut disampaikan Idrus Marham usai acara partai "Pengajian Ideologi Kebangsaan" di Kota Tangerang, Minggu (10/8/2025).
Idrus Marham menepis isu munaslub di tengah rumor bahwa sebagian kader Golkar tidak puas dengan kepemimpinan Bahlil.
Idrus menyebut para kader Golkar justru bersyukur memiliki ketua umum seperti Bahlil.
Politikus asal Sulawesi Selatan itu menyebut Bahlil sebagai sosok cerdas dan masih muda, serta berasal dari Papua sehingga memenuhi kebutuhan representasi.
"Justru kita berterima kasih saat ini Pak Bahlil jadi ketua umum. Pertama adalah umurnya masih 49 tahun, kemudian yang kedua, dia dari Papua," kata Idrus Marham.
"Ini artinya bahwa betul-betul Golkar ini adalah Indonesia, dari mana pun dia yang punya prestasi, punya kemampuan, dan punya suatu perjalanan hidup dari bawah, memiliki pengetahuan, sensitif, bertanggung jawab."
Lebih lanjut, Idrus Marham menuduh ada pihak tertentu yang ingin menggoyang Golkar dengan isu munaslub.
Menurutnya, terdapat pihak tertentu yang ingin menjelek-jelekkan Bahlil yang berprestasi.
"Dan kalau misalkan ada hiruk pikuk yang dihadapi, ya itu patut dicurigai punya niat jelek terhadap Golkar," katanya.
Idrus Marham pun menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang membantah keterlibatan Istana dalam isu munaslub Golkar.
Idrus menegaskan seluruh anasir partai beringin tersebut tidak pernah berprasangka buruk kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya punya keyakinan bahkan sebelum mensesneg memberi penjelasan, di Golkar tidak pernah curiga sedikitpun kepada Pak Prabowo," kata Idrus Marham.(*)
Mimpi Ketua Partai Golkar Sulsel Dua Periode tak Pernah Terwujud |
![]() |
---|
DPP Golkar Pernah Berniat Gaet Kembali RMS dari Partai NasDem |
![]() |
---|
Legislator Golkar Megawati Cekik Pramugari, Bahlil Lahadalia Ambil Langkah Tegas |
![]() |
---|
Andi Ina dan Rahman Pina Jadi Kuda Hitam di Musda Partai Golkar |
![]() |
---|
Adnan IYL Silaturahmi ke Bahlil Lahadalia Jelang Musda, Pernah Didoakan Jadi Pemimpin Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.