LPS Catat IMK Juli 2025 Melemah, IKK Turun Terimbas Kenaikan Biaya Hidup
Penurunan juga terlihat pada responden yang menilai tiga bulan mendatang sebagai waktu tepat menabung, dari 42,6% menjadi 38,6%.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Juli 2025 tercatat sebesar 82,2 atau melemah 1,6 poin dibanding bulan sebelumnya, sejalan dengan turunnya Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 4,7 poin ke level 90,5.
Komponen Indeks Intensitas Menabung (IIM) justru naik 1,4 poin menjadi 73,8 dengan porsi responden yang tidak pernah menabung turun dari 26,7 persen menjadi 24,9 % .
Pada periode yang sama, porsi responden yang menabung lebih sedikit dari rencana menurun dari 52,5 % menjadi 50 % , sedangkan yang menilai saat ini waktu tepat menabung turun ke 26,4?ri 28,9 % .
Penurunan juga terlihat pada responden yang menilai tiga bulan mendatang sebagai waktu tepat menabung, dari 42,6 % menjadi 38,6 % .
“Perkembangan ini mencerminkan intensitas dan niat menabung konsumen yang melandai seiring meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada awal tahun ajaran baru,” kata Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, 10 Agustus 2025 di Jakarta.
IMK pada rumah tangga berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan naik 9,1 poin, sedangkan kelompok Rp1,5 juta–Rp3 juta naik 3,1 poin.
IMK kelompok berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan masih di atas 100 meski turun 8,8 poin, sementara kelompok Rp3 juta–Rp7 juta melemah 3,2 poin.
Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) untuk rumah tangga berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan naik ke 100,4 atau bertambah 2,3 poin, menjadi yang tertinggi di antara kelompok pendapatan lainnya.
IKK kelompok Rp1,5 juta–Rp3 juta dan Rp3 juta–Rp7 juta masing-masing turun 4,2 poin dan 1,7 poin, sementara kelompok di atas Rp7 juta/bulan naik tipis 0,1 poin.
Secara keseluruhan, IKK Juli 2025 turun 2,5 poin ke level 96,9, dipengaruhi persepsi negatif konsumen terhadap ekonomi lokal dan lapangan kerja.
Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) dan Indeks Ekspektasi (IE) turun masing-masing 3,3 poin dan 1,9 poin, meski IE tetap di atas 100 yang menandakan optimisme prospek ekonomi masih terjaga.
Penurunan IKK juga dipengaruhi kenaikan harga sembako, harga pupuk, dan serapan lapangan kerja yang melandai di tengah anomali iklim.
“Juga dikarenakan kenaikan biaya pendidikan terkait pengeluaran rumah tangga di awal tahun ajaran baru,” pungkas Seto.
Indeks Menabung Konsumen Naik Jadi 83,8 pada Juni 2025, Dukungan Stimulus Ekonomi Bantu Daya Beli |
![]() |
---|
Survei LPS Ungkap Indeks Menabung dan Kepercayaan Konsumen Melemah di Mei 2025 |
![]() |
---|
5,06 Juta Rekening di Sultra Dijamin LPS, Begini Syarat Pencairan Jika Bank Tutup |
![]() |
---|
LPS Tetapkan Suku Bunga Penjamin Simpanan Bank Umum Tetap 4,25 Persen |
![]() |
---|
Juklak Data dan Informasi Sektor Perbankan Resmi Diluncurkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.