Prof Jamaluddin Jompa Bakal Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas 2026-2030

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Jamaluddin Jompa disebut-sebut bakal mendaftar sebagai calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026-2030, Senin (11/8/2025).

Proses pendaftaran bakal berlangsung di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Jika tidak ada halangan Prof Jamalduddin Jompa sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa akan menjadi pendaftar pertama calon rektor Unhas.

Pendaftaran calon rektor Unhas dibuka 11 Agustus hingga 1 September 2025.

“Rencana Prof JJ akan mendaftar 11 Agustus. Akan saya infokan jadi tidaknya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (7/8/2025).

Prof JJ merupakan rektor Unhas periode 2022-2026.

Baca juga: Daftar Nama Rektor Unhas dari Masa ke Masa, Kampus Merah Kini Cari Pemimpin Baru

Guru Besar biologi serta ekologi kelautan pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan FIKP itu dilantik jadi rektor pada 27 April 2025.

Dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Prof JJ belum memberikan tanggapan jadwal pendaftaran rektor Unhas.

Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas telah meluncurkan dan mensosialisasikan tahapan serta tata cara Pemilihan Rektor Periode 2026–2030. 

Acara launching dan sosialisasi  berlangsung di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (4/8/2025).

Kegiatan itu dihadiri unsur sivitas akademika Unhas, termasuk Rektor, Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Biro, tenaga kependidikan, serta mahasiswa, baik secara luring maupun daring dengan total peserta mencapai hampir 500 orang.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026–2030, Prof Hasanuddin Tahir menyampaikan proses pemilihan ini merupakan agenda rutin institusi.

Itu dijalankan berdasarkan peraturan perundangan, melibatkan tiga organ utama yakni Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Rektor.

Pemilihan rektor Unhas melalui tahapan penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan penetapan dan pelantikan. 

“Kami berharap proses ini dapat menghadirkan pemimpin terbaik yang mampu menjawab tantangan Unhas ke depan. Atas nama panitia, kami berkomitmen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, dan menjalankan amanah ini secara transparan dan akuntabel," jelas Prof Hasanuddin.