Strategi Jitu DWP Sulsel Tekan Angka Stunting
Prevalensi stunting di Sulawesi Selatan pada tahun 2025 adalah 23,3 persen.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel ikut berperan pengentasan stunting.
Prevalensi stunting di Sulawesi Selatan pada tahun 2025 adalah 23,3 persen.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan stunting sebagai prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.
Upaya pencegahan dan penanganan stunting terus dilakukan, termasuk intervensi terhadap 13.860 anak.
Ketua DWP Sulawesi Selatan (Sulsel), Melani Simon Jufri, mengatakan, upaya pengentasan stunting menjadi salah satu program konkret DWP Sulsel.
Baca juga: DWP Bone Soroti Stunting, UMKM, dan Posyandu Modern di Hari Dharma Wanita
Setiap unit DWP memiliki binaan anak stunting yang diberikan bantuan dan pendampingan secara berkala agar dipantau tumbuh kembangnya.
“Termasuk program penurunan angka stunting yang menjadi prioritas bersama," ujar Melani Simon Jufri, Selasa (6/8/2025).
Sebagai organisasi menghimpun para istri Aparatur Sipil Negara (ASN), DWP memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan bangsa.
Salah satunya melalui pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas sumber daya perempuan, serta pengembangan potensi sosial kemasyarakatan.
DWP Sulsel, kata Melani, senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam menjalankan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"DWP Sulsel aktif dalam berbagai program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, serta pemberdayaan perempuan dan keluarga,” ungkapnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Vivi A Mahyuddin, mengatakan pada peringatan Hari Dharma Wanita Persatuan ini, DWP Kota Makassar memiliki harapan besar agar organisasi ini terus menjadi sumber kekuatan.
" Juga semangat, dan inspirasi bagi para perempuan, khususnya istri ASN di Kota Makassar,” katanya saat dihubungi tribun timur, Selasa (5/8/2025).
Kehadiran DWP tidak boleh hanya terbatas pada kegiatan seremonial, melainkan harus dirasakan manfaatnya oleh keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas.
“Kami ingin DWP tidak hanya hadir dalam kegiatan seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Setiap anggota DWP mampu menjadi contoh dalam membangun keluarga yang harmonis dan berdaya, serta turut andil dalam mendorong kemajuan Kota Makassar.
“Harapan kami, setiap anggota DWP dapat menjadi teladan dalam membangun keluarga yang harmonis, berdaya, dan berkontribusi untuk kemajuan kota kita tercinta,” uajrnya.
| Ridwan Wittiri Ketua, Danny Pomanto Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulsel |
|
|---|
| Polisi Usut Dugaan Persaingan Kartel Narkoba di Balik Tawuran Tak Berkesudahan di Utara Makassar |
|
|---|
| Kelisanan di Tengah Banjir Keaksaraan Digital |
|
|---|
| Kamaruddin Sang Mantan Kembali Maju di Pemilihan RT: Atas Nama Warga Siap Selesaikan Masalah |
|
|---|
| Hamzah Hamid: Wali Kota Tak Pernah Batasi Calon Ketua RT Makassar, Laporkan Oknum Pemecah Belah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20250806-Melani-Simon-Jufri.jpg)