Ridwan Wittiri Ketua, Danny Pomanto Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulsel

Ringkasan Berita:

• Mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto diplot sebagai wakil ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulsel
• Mesakh Raymond Rantepadang sekretaris, Risfayanti Muin bendahara PDIP Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menetapkan struktur kepengurusan baru.

Keputusan itu dibacakan usai Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/11/2025) malam.

Dalam keputusan tersebut, Ridwan Andi Wittiri kembali dipercaya memimpin sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel.

Artinya, ini periode ketiga dia memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sementara itu, Mesakh Raymond Rantepadang menjabat sebagai Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel.

Lalu, posisi bendahara diambil alih oleh Risfayanti Muin.

Baca juga: Daftar Ketua Parpol Sulsel 4 Tahun Jelang Pemilu 2029, Ridwan Wittiri Oppo

Mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto juga masuk dalam struktur kepengurusan.

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, ditetapkan sebagai Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulsel.

Janji jabatan mereka dibacakan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, sumpah jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen ideologis dan moral sebagai kader partai perjuangan.

“Seluruh peserta, para pengurus, serta disaksikan oleh seluruh jajaran PDI Perjuangan Sulsel, pada kesempatan ini akan diambil sumpah dan janji jabatan,” katanya sembari melirik seluruh pengurus.

Ia mengaku, sumpah tersebut berkaitan dengan tanggung jawab besar atas perjuangan politik yang bersumber dari nilai-nilai ideologi Bung Karno.

“Sumpah dan janji jabatan bukan hanya untuk kemajuan bangsa dan negara yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan, untuk menjalankan seluruh ide, pemikiran, cita-cita, dan gagasan Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelasnya.

Adapun kata Hasto, sumpah jabatan mengandung nilai spiritual karena dipertanggungjawabkan secara moral dan iman.

“Tetapi sumpah dan janji jabatan ini juga ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu, marilah kita laksanakan dengan ikhlas,” ujarnya.

Usai melantik seluruh jajaran penguru PDI Perjuangan Sulsel, Hasto memberikan semangat kepada seluruh kadernya.

"Masa bakti 2025-2030 dan sekaligus kepala bagian partai yang telah ditentukan maka otomatis menjadi pengurus dan memegang madat yang telah diserahkan," jelasnya.(*)