Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar

Andi Ina Kartika Sari Tak Akan Lawan Munafri di Musda Golkar Sulsel

Andi Ina pastikan tak akan maju melawan Munafri Arifuddin di Musda Golkar Sulawesi Selatan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Golkar Sulsel
MUSDA GOLKAR SULSEL – Momen Munafri Arifuddin dan Andi Ina berdiskusi menjelang Musda Golkar Sulsel. Pertemuan ini berlangsung di Rujab Bupati Barru, Jl Sultan Hasanuddin, Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sabtu (21/5/2025). Terbaru, Andi Ina menyatakan dukungan terbuka ke Appi. 

"Figur seperti Appi, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Taufan Pawe, dan Adnan punya keunggulan masing-masing. IAS punya pengalaman panjang di birokrasi dan politik. Sedangkan Appi sudah melewati fase politik berat dan kini matang setelah jadi wali kota dan memimpin Golkar Makassar,” jelas Adi.

Ia juga menilai Taufan Pawe, mantan Wali Kota Parepare dan kini anggota DPR RI, sebagai figur patut diperhitungkan. 

Begitu pula Adnan Purichta Ichsan, memiliki jaringan nasional kuat usai menjabat bupati dan menjalin relasi lintas daerah.

Namun, tiap figur juga punya kelemahan.

“IAS misalnya, punya catatan karena pernah berpindah partai, yang bisa memunculkan pertanyaan soal konsistensi. Taufan Pawe dinilai gagal menjaga dominasi kursi DPRD Sulsel," lanjut Adi.

Sementara Adnan kuat secara jaringan, tapi belum tentu semua loyalis Golkar melihatnya sebagai tokoh sentral, apalagi selama ia menjabat, Golkar tak lagi jadi pemenang Pemilu di Gowa.

Adi menegaskan, penentu utama Musda adalah kemampuan figur memperoleh kepercayaan politik dari DPD II se-Sulsel dan restu DPP Golkar.

“Pertarungan sesungguhnya bukan cuma soal elektabilitas personal, tapi kemampuan menjaring kepercayaan politik, baik dari pemilik suara maupun DPP Golkar yang memegang palu akhir," tuturnya.

Ia mengingatkan potensi panasnya Musda mengingat tradisi kompetisi terbuka di tubuh Golkar.

“Golkar itu dinamis, elit-elitnya punya kemandirian. Jika pola lama tak diubah, potensi konflik bisa muncul. Tapi harapan kita, semua pihak menunjukkan loyalitas pada partai, bukan sekadar ambisi personal,” tandas Adi.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved