Musda Golkar
Andi Ina Kartika Sari Tak Akan Lawan Munafri di Musda Golkar Sulsel
Andi Ina pastikan tak akan maju melawan Munafri Arifuddin di Musda Golkar Sulawesi Selatan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peta kekuatan politik internal Golkar mulai mengerucut menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan dijadwalkan Agustus 2025.
Nama Wali Kota Makassar sekaligus Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, disebut sebagai kandidat terkuat Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Pernyataan mengejutkan sekaligus memperkuat soliditas partai datang dari Andi Ina Kartika Sari.
Ia merupakan Bupati Barru dan Bendahara DPD I Golkar Sulsel.
Andi Ina menegaskan tidak akan maju sebagai rival Appi jika Munafri benar-benar mencalonkan diri.

“Saya selalu mendukung Pak Appi, baik sejak di organisasi kemahasiswaan hingga kini di dunia politik. Jika beliau maju, saya pastikan tidak akan menjadi lawan. Karena beliau bukan hanya pemimpin, tapi juga saudara,” ujar Andi Ina saat menghadiri pelantikan Pengurus IKA SMANSA Makassar, Minggu (3/8/2025).
Pernyataan tersebut dinilai sebagai sinyal kuat kohesi dan kedewasaan politik di tubuh Partai Golkar Sulsel.
Terutama menjelang Musda dan konsolidasi internal pasca-Musda.
Tak hanya menyampaikan dukungan, Andi Ina juga mengenang peran Munafri dalam perjalanan politiknya, baik saat menjadi alumni SMANSA Makassar maupun Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).
Baca juga: Appi dan Andi Ina Duo Kepala Daerah dari Golkar, Alumni SMANSA dan Hukum Unhas
Ia menyebut Munafri sebagai sosok memberi dorongan moral penting saat dirinya maju di Pilkada Barru 2024.
“Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan Pak Appi. Dalam organisasi apa pun, saya tetap mendukung beliau. Jika beliau maju, saya akan berdiri di belakangnya,” tambah Andi Ina.
Munafri sudah mengantongi dukungan mayoritas dari DPD II kabupaten/kota, termasuk Ketua Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, yang secara terbuka mendukung pencalonannya.
Appi dinilai mampu menggalang kekuatan politik hingga ke akar rumput serta menjaga harmoni internal partai.
Namun, peta kekuatan politik menuju Musda Golkar Sulsel tak sekadar soal kedekatan personal dan loyalitas.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Prof Adi Suryadi Culla, menyebut seluruh kandidat memiliki reputasi kompetitif, baik dari sisi pengalaman birokrasi, politik, maupun jejaring nasional.
"Figur seperti Appi, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Taufan Pawe, dan Adnan punya keunggulan masing-masing. IAS punya pengalaman panjang di birokrasi dan politik. Sedangkan Appi sudah melewati fase politik berat dan kini matang setelah jadi wali kota dan memimpin Golkar Makassar,” jelas Adi.
Ia juga menilai Taufan Pawe, mantan Wali Kota Parepare dan kini anggota DPR RI, sebagai figur patut diperhitungkan.
Begitu pula Adnan Purichta Ichsan, memiliki jaringan nasional kuat usai menjabat bupati dan menjalin relasi lintas daerah.
Namun, tiap figur juga punya kelemahan.
“IAS misalnya, punya catatan karena pernah berpindah partai, yang bisa memunculkan pertanyaan soal konsistensi. Taufan Pawe dinilai gagal menjaga dominasi kursi DPRD Sulsel," lanjut Adi.
Sementara Adnan kuat secara jaringan, tapi belum tentu semua loyalis Golkar melihatnya sebagai tokoh sentral, apalagi selama ia menjabat, Golkar tak lagi jadi pemenang Pemilu di Gowa.
Adi menegaskan, penentu utama Musda adalah kemampuan figur memperoleh kepercayaan politik dari DPD II se-Sulsel dan restu DPP Golkar.
“Pertarungan sesungguhnya bukan cuma soal elektabilitas personal, tapi kemampuan menjaring kepercayaan politik, baik dari pemilik suara maupun DPP Golkar yang memegang palu akhir," tuturnya.
Ia mengingatkan potensi panasnya Musda mengingat tradisi kompetisi terbuka di tubuh Golkar.
“Golkar itu dinamis, elit-elitnya punya kemandirian. Jika pola lama tak diubah, potensi konflik bisa muncul. Tapi harapan kita, semua pihak menunjukkan loyalitas pada partai, bukan sekadar ambisi personal,” tandas Adi.(*)
Daftar Ketua DPD II Temui Jusuf Kalla di Jakarta Jelang Musda Golkar Sulsel, Ada Munafri Arifuddin |
![]() |
---|
Didukung Elit Pimpin Golkar Sulsel, Supriansa: Saya Tidak Maju Kalau Tidak Ada Perintah Ketua Umum |
![]() |
---|
KENAPA Golkar Sulsel Belum Ada Jadwal Musda? Rahman Pina Singgung Pengurus Pusat |
![]() |
---|
Mesra di Warkop, Taufan Pawe vs Ilham Arief Sirajuddin Kawan atau Lawan di Musda Golkar? |
![]() |
---|
Indah Diam-diam Temui Victor Datuan Jelang Musda Golkar, Jadi Pesaing Appi, Taufan Pawe, dan IAS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.