Profil
Tom, Hasto dan Pengampunan Presiden
Presiden Prabowo Subianto membuka bab baru dalam sejarah hukum dan politik Indonesia.
Editor:
Muh Hasim Arfah
Dok Yunasri Ridhoh
M. Yunasri Ridhoh (Peneliti VVRC/Dosen Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Makassar)
Abolisi dan amnesti adalah hak istimewa. Tapi ketika hak itu dipakai secara tebang pilih, ia justru memperparah kesenjangan. Di tengah hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah, langkah Presiden Prabowo seharusnya bukan hanya menghapus satu kesalahan, tapi membongkar seluruh struktur yang melanggengkan kesewenang-wenangan.
Jika tidak, abolisi dan amnesti ini hanya akan jadi catatan kaki sejarah, tentang bagaimana kekuasaan lebih peduli memperbaiki nama kawan politik, ketimbang memperjuangkan keadilan bagi semua.
Berita Terkait: #Profil
| Kapolres Parigi Moutong Selesaikan Studi S3 di Unhas |
|
|---|
| Profil AKP Alvin, Ungkap Sindikat Siber hingga Kasus Pembunuhan di Bone |
|
|---|
| Sosok Bripda Dwiki, Personel Satlantas Polres Wajo di Antara Bakti dan Prestasi Voli |
|
|---|
| Profil Amar Amrullah Asikin, Jendlap Demo PMII di DPRD Sinjai |
|
|---|
| Profil Sertu Beni Sesean Raih Perunggu Kejuaraan Karate Dunia, Dandim 1403 Palopo Beri Penghargaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.