Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Jenderal Bintang 1 Fajar Adriyanto Gugur Insiden Pesawat Jatuh

Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih sipil di Ciampea, Kabupaten Bogor

Editor: Ari Maryadi
dokumentasi Warta Kota
KABAR DUKA - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (29/1/2020). Fajar meninggal pada Minggu (3/8/2025) pada kecelakaan pesawat olahraga di Ciampea, Bogor. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Kabar duka datang dari TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Salah satu pilot pesawat tempur TNI AUgugur.

Namanya Fajar Adriyanto.

Ia perwira tinggi muda TNI AU. Pangkatnya Marsekal Pertama (Marma) setara Brigadir Jenderal di TNI AD.

Pangkatnya bintang satu.

Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih sipil di Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025).

Fajar Adriyanto mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU).

“Informasi sementara beliau sampai di rumah sakit dalam keadaan meninggal. Tapi, yang penerbang satunya luka berat,” ujar Kadispen AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana.

Berdasarkan rilis Dispen TNI AU, pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500, dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), itu lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB.

Pesawat itu terbang dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara, sekaligus pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat yang diawaki dua orang itu mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.

Marsma TNI Fajar Adriyanto dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi di TNI AU.

Ia pernah terlibat dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean pada tahun 2003.

"Sebelum mendarat darurat, pesawat sempat terlihat berputar di udara di atas kawasan komplek BTN PGRI Ciampea," kata Sinwan saat dihubungi pada Minggu (3/8/2025).

Dia menjelaskan peswat jatuh pada saat warga tengah melakukan kerja bakti.

"Kami melihat ada pesawat mendarat darurat tidak jauh dari areal perkebunan dan lahan pemakaman di RT 2 RW 1 Desa Benteng, Kecamatan Ciampea," bebernya.

Sinwan mengungkapkan ada satu orang korban meninggal dunia dan satu mengalami luka parah akibat jatuhnya pesawat ini.

"Korban di larikan ke Rumah Sakit Lanud Atang Sanjaya (ATS)," tandasnya.

Pilot Gugur, Penumpang Luka Berat

Informasi resmi menyebutkan bahwa pesawat membawa dua orang: satu pilot dan satu penumpang. Pilot, yang merupakan perwira TNI AU, dilaporkan meninggal dunia di lokasi.

Penumpang lainnya mengalami luka berat dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Atang Sendjaja.

Petugas SAR Kabupaten Bogor yang berada di lokasi menyebutkan bahwa pesawat jatuh sekitar pukul 09.20 WIB, tepat di area perkebunan dekat pemakaman.

Warga yang melihat insiden langsung berdatangan dan membantu proses evakuasi sebelum aparat tiba.

TNI AU langsung menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

“Masih diselidiki, masih diinvestigasi, kenapa bisa terjadi seperti itu,” ujar Nyoman.

Hingga siang hari, bangkai pesawat telah ditutup terpal dan lokasi dijaga ketat oleh aparat TNI dan kepolisian.

Garis polisi dipasang untuk mengamankan area dan mencegah kerumunan warga yang terus berdatangan.

Meski pesawat dinyatakan layak terbang, insiden ini membuka pertanyaan besar tentang faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan.

Apakah ada gangguan teknis mendadak? Apakah cuaca berperan? Atau ada faktor human error yang belum terdeteksi?

Sosok

Marsma TNI Fajar Adriyanto, perwira tinggi TNI Angkatan Udara, mengakhiri pengabdiannya setelah berpulang pada 2025.

Karier militernya dimulai sejak lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1992.

Kemudian melanjutkan pendidikan penerbang di Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-48 pada 1995.

Selain menempuh pendidikan militer, Fajar juga tercatat sebagai alumnus Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), memperkuat rekam jejak akademiknya di bidang pertahanan.

Sepanjang pengabdiannya, Fajar pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI AU.

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Manuhua (2017–2019).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) pada 2019–2020.

Selanjutnya Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) dari 2020 hingga 2023.

Jenazah almarhum saat ini telah disemayamkan di Rumah Sakit TNI AU Atang Sanjaya, Bogor, untuk prosesi penghormatan terakhir dari keluarga dan institusi.

(Sumber: Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Marsma TNI Fajar Adriyanto Korban Tewas Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved