Sosok Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Gugur Saat Tumpas Teroris di Jalin Aceh Besar

TRIBUN-TIMUR.COM -- Satu anggota polisi gugur dalam operasi penumpasan teroris di Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, pada Maret 2010 silam.

Namanya Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau.

Kepergian Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan Polri.

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menggelar anjangsana ke rumah keluarga Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau, Selasa (24/6/2025).

Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau adalah anggota Brimob Polda Aceh yang gugur saat penumpasan teroris di Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, pada Maret 2010 silam.

Dalam kunjungan itu, Kapolda Aceh turut didampingi istri, Wakapolda Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Aceh.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-79, sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa anggota Polri yang telah berkorban jiwa demi keamanan negeri.

Selain ke rumah personel yang gugur, Kapolda juga menyambangi para purnawirawan Polri di wilayah Banda Aceh.

“Kita anjangsana ke anggota-anggota kita yang gugur dan juga purnawirawan. Hari ini kita anjangsana ke keluarga Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau, yang gugur saat menumpas teroris di Jalin,” kata Kartiko, Selasa (24/6/2025).

Dalam peristiwa penumpasan kelompok teroris yang terjadi 15 tahun lalu di Jalin, tiga anggota kepolisian gugur—satu dari Densus 88 dan dua dari Polda Aceh.

Briptu Sri Handri Kusumo Malau merupakan satu dari dua anggota Polda yang gugur, dan dimakamkan di Banda Aceh.

Kapolda menegaskan kehadiran pihaknya merupakan bentuk penghargaan dan perhatian terhadap jasa-jasa almarhum dalam upaya pemberantasan kejahatan di Aceh.

“Karena bagaimana pun, almarhum sangat berjasa untuk membantu memerangi kejahatan dan pemberantasan terorisme di Aceh pada tahun 2010 di Jalin,” ujarnya.

Momen kunjungan ke rumah keluarga almarhum juga menjadi kesempatan untuk menyimak kondisi keluarga yang ditinggalkan.

Kapolda mendengarkan keluhan dari ibu almarhum yang kini mengalami penyumbatan jantung.