IPNU
Duet Niam – Idy Resmi Pimpin Majelis Alumni IPNU, Presidium Sulsel: Kolaborasi Semua Elemen
Prof Dr H Asrorun Niam Saleh MA – H Idy Muzayyad M Si sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal MA IPNU periode 2025-2030.
TRIBUN-TIMUR.COM- Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) resmi menetapkan duet kepemimpinan baru, Prof Dr H Asrorun Niam Saleh MA – H Idy Muzayyad M Si sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal periode 2025-2030.
Keputusan ini diambil dalam Musyawarah Nasional Majelis Alumni IPNU digelar di Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (2/8/2025).
Terpilihnya Niam dan Idy merupakan hasil Musyawarah mufakat tim Ahlul Halli Wal Aqdi yang teridiri dari sembilan orang yaitu Hilmy Muhammadiyah, Zainut Tauhid Sa’ady, Abdullah Azwar Anas, Asrorun Niam Sholeh, Abdul Hamid Wahid, Abdul Azis Suaedi, Muh. Ahmad Jaelani, Umam Khaeruddin.
Ketua Sidang Munas, menegaskan bahwa duet ini dianggap mampu memimpin Majelis Alumni IPNU menghadapi tantangan zaman dan memperkuat peran alumni dalam pemberdayaan generasi muda NU.
“Niam – Idy adalah representasi sinergi kader muda dan senior yang siap membawa semangat baru bagi Majelis Alumni IPNU. Kami berharap kepemimpinan mereka dapat memperluas kontribusi alumni untuk pendidikan, sosial, dan penguatan kaderisasi IPNU,” ujar Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: Ketua Tanfidiyah NU Bone Berduka: Gurutta Mujahid Said Ulama Khos Perintis IPNU di Bone Sulsel
Dalam pernyataannya, Niam, Ketua terpilih, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Majelis Alumni IPNU sebagai ruang kolaborasi strategis antaralumni:
“Kita ingin menguatkan jaringan alumni IPNU agar bisa berkontribusi nyata, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan. Sinergi alumni dan kader aktif menjadi kunci agar IPNU terus relevan di tengah perubahan zaman,” ungkap Niam.
Sementara itu, Idy, menambahkan fokus kepengurusan ke depan akan diarahkan pada digitalisasi jaringan alumni dan program pemberdayaan pelajar NU di daerah.
Majelis Alumni IPNU diharapkan menjadi penghubung antara kader IPNU di masa aktif dengan para alumninya, sehingga menciptakan kesinambungan kaderisasi sekaligus memperluas peran sosial organisasi di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan terpilihnya duet Niam – Idy, keluarga besar IPNU optimistis Majelis Alumni akan semakin aktif dalam menghadirkan program-program strategis untuk penguatan sumber daya manusia muda Nahdlatul Ulama yang handal.
Presidium Majelis Alumni IPNU Sulawesi Selatan, Rizal Syarifuddin menyampaikan harapannya agar konsolidasi generasi pelajar tidak dilakukan secara eksklusif.
“Konsolidasi generasi terpelajar tidak bisa berdiri sendiri,” ujar Rizal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu malam (3/8/2025).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat posisi kader IPNU dalam pembangunan bangsa.
Menurut Rizal, MA IPNU perlu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, mulai dari pesantren, kampus, dunia usaha, hingga pemerintahan. Kolaborasi itu, lanjutnya, akan memperbesar dampak nyata IPNU dalam mengawal agenda Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap MA IPNU menggandeng pesantren, kampus, dunia usaha, dan pemerintah, agar alumni IPNU benar-benar bisa memberi warna pada perjalanan Indonesia menuju 2045,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.