Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Doa Megawati Terkabul, Nangis dan Peluk Hasto di Kongres PDIP

Pelukan itu dibalas oleh Megawati.  Saat itulah tangis Presiden ke-5 RI itu pecah.  Megawati menggenggam tangan Hasto. 

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MEGAWATI NANGIS - Megawati menangis saat Hasto Kristiyanto hadir di Kongres ke-6 PDIP, di Bali, Sabtu 2 Agustus 2025. Megawati tak menyangka doanya untuk kebebesan Hasto cepat terwujud. (ISTIMEWA/Via Tribun-Bali.com) 

"Saya maaf, ya, kalo saya lihat KPK sekarang sedihnya bukan main. Saya lah yang membuat namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba kalau sekarang modelnya kayak begini lalu bagaimana? Coba saja pikir," kata Megawati

Ia juga mengungkit soal amnesti yang diberikan Prabowo kepada Hasto. 

"Masa urusan begini aja Presiden harus turun tangan? Coba pikirkan. Lho saya kan pernah presiden. Jadi setelah liku-likunya. Coba kalian kaya gitu. Ya kan ya? Lucu ya? Kenapa sih? Kok KPK jadi begitu? Itulah," ucap dia.

Hasto Kristiyanto baru saja bebas dari Rutan KPK setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada 1.178 narapidana. 

Semestinya Hasto harus menjalani hukuman 3,5 penjara dalam kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR RI. 

Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK yakni tujuh tahun penjara. 

KPK pun telah menyatakan banding atas vonis Pengadilan Tipikor Jakarta tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Hasto bebas dari proses hukum dugaan korupsi setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Dengan proses hukum yang dilakukan terhadap Pak Hasto otomatis dihapuskan, jadi beliau tidak perlu mengajukan banding atas putusan yang diberikan pengadilan tingkat pertama," kata Yusril. (tribun network/yud/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved