UNM Latih Siswa SMKN 1 Tana Toraja Gunakan Total Station untuk Pengukuran Kontur

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kembali hadir memberikan kontribusi nyata dalam penguatan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan melalui pelatihan bertajuk “Penerapan Penggunaan Total Station dalam Pengukuran Kontur” di SMK Negeri 1 Tana Toraja.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 28 hingga 31 Juli 2025.

Pelatihan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Taufiq Natsir, M.Pd. selaku ketua tim pengabdi, dengan anggota Ishak, S.Pd., M.T. dan Ridwan, S.Pd., M.T.

Ketiganya merupakan dosen Universitas Negeri Makassar yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Melalui pelatihan ini, siswa-siswa SMK Negeri 1 Tana Toraja diperkenalkan pada teknologi pengukuran kontur berbasis Total Station, sebuah alat modern yang umum digunakan dalam pekerjaan survei dan pemetaan.

Kegiatan dirancang untuk memadukan teori dengan praktik langsung di lapangan, agar siswa tidak hanya memahami konsep dasar, tetapi juga memiliki pengalaman nyata dalam menggunakan alat ukur secara profesional.

“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini, sekaligus memperkuat kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja,” ungkap Prof. Taufiq Natsir dalam sambutannya.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi demi sesi. Mereka dilatih mulai dari tahap persiapan alat, kalibrasi, pengambilan data kontur di lapangan, hingga konversi hasil pengukuran ke dalam bentuk peta menggunakan perangkat lunak pendukung yaitu Autocad Civil 3D.

Kepala SMK Negeri 1 Tana Toraja, Oktavianus Tonapa Ganna, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kompetensi praktis siswa kami. Materi yang diberikan benar-benar aplikatif dan relevan dengan jurusan Teknik Konstruksi dan Properti (TKP). Kami berharap kerja sama dengan UNM terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNM dalam mempererat kemitraan antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan vokasi, serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Melalui pendekatan kolaboratif seperti ini, UNM terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, menjembatani pengetahuan akademik dengan kebutuhan riil di lapangan.(*)