Ada Beasiswa S1-S3, Putra Bantaeng Ajak Anak Muda Sulsel Kuliah dan Berkarier di Taiwan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kesempatan emas terbuka lebar bagi putra-putri Sulawesi Selatan yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri.

Pemerintah Taiwan melalui sejumlah program beasiswa kini membuka akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, untuk jenjang S1, S2, hingga S3.

Salah satu kampus unggulan yang direkomendasikan adalah National Chung Hsing University (NCHU).

NCHU adalah universitas top di Taiwan.

Kampus ini dikenal sebagai "IPB-nya Taiwan". Punya reputasi di bidang pertanian dan kehutanan (Agriculture & Forestry Field).

Ajakan ini datang dari Andi Syahrullah Sulaimana, S.Tr., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D. (Cand.).

Pria yang akrab disapa biasa disapa Andi Banang itu dosen, praktisi, dan peneliti asal Bantaeng, Sulsel.

Saat ini Andi Banang menetap di Taiwan.

Ia berkiprah sebagai Dewan Penasehat Halal Science Center di NCHU serta Koordinator Teknis dan Hubungan Internasional di Taiwan Halal Integrity Development Association (THIDA).

“Kesempatan belajar dan berkarir di Taiwan terbuka lebar, terlebih dengan adanya program beasiswa dari pemerintah Taiwan. Syarat utamanya cukup menguasai Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin, serta semangat untuk belajar,” ujar Andi Banang Jumat (1/8/2025).

Ia menegaskan ajakan ini bukan semata untuk pengembangan pribadi, tetapi sebagai bentuk kontribusinya untuk kampung halaman.

“Saya mengajak adik-adik Sulsel untuk mengambil peluang ini. Saya ingin lebih banyak anak muda kita menjadi bagian dari jaringan global sains, teknologi, dan inovasi, demi kemajuan daerah dan Indonesia,” ujarnya.

Andi Banang melanjutkan Taiwan saat ini sangat gencar bersaing dengan negara lain untuk mendapatkan mahasiswa internasional khususnya di Asia Tenggara.

Tiap tahun puluhan Universitas datang ke Indonesia untuk mengadakan pameran pendidikan dan perekrutan mahasiwa baru.

"Termasuk kampus Almamater saya saat ini National Taiwan University (NTU) yang akan mengunjungi Makassar,” kata Andi Banang.