Sopir Truk Ugal-ugalan di Jl Urip Sumoharjo Makassar Masuk DPO Polisi
Aksi berbahaya itu diunggah akun Instagram makassar_iinfo, di-like 840 akun dan diramaikan 64 komentar pada setelah tiga jam unggahan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di sosial media, aksi zig-zag truk kontainer membahayakan pengendara lain di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (30/7/2025).
Aksi berbahaya itu diunggah akun Instagram makassar_iinfo, di-like 840 akun dan diramaikan 64 komentar pada setelah tiga jam unggahan.
"Tidak tahu kenapa ini sopir," ucap pengendara motor merekam kejadian itu.
Mobil putih di belakang truk kontainer itu, mulanya hendak mendahului.
Namun, melihat truk berjalan meliuk-liuk, mobil putih itu memilih berjalan pelan.
Personel Satlantas Polrestabes Makassar, Bripka Mahir Daeng Tawang ditemui di Pos Lantas Fly Over, membenarkan adanya kejadian itu.
Mahir mengaku, telah diperintahkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni mencari tahu kejadian itu.
"Kami menelusuri mulai dari medsos yang pertama mengupload," kata polantas viral dengan slogan 'Kembali ke Jalan yang Benar' ini.
Hasil penelusurannya di sosial media, Mahir mengaku mendapat keterangan dari pengendara mobil di belakang truk misterius itu.
"Hasilnya, di akun yang mengirim ada salah satu pengendara di belakang mobil tersebut saat kejadian," ujarnya.
Menurut keterangan saksi kata Mahir, mulanya truk dari arah Jl Bawakaraeng hendak menanjak ke fly over dekat kantor DPRD Sulsel.
Namun, karena diduga ada gangguan mesin. Truk tak sanggup menanjak.
"Dari arah RS Primaya ingin menanjak di Jalan Flyover, namun karena mesinnya tidak mampu, akhirnya kendaraannya mundur dari tidak jadi naik ke atas," bebernya.
Truk pun melaju di jalur bawah arah Jl Perintis Kemerdekaan.
Saat masih di Jl Urip Sumoharjo, sopir truk itu pun melakukan aksi zig-zag.
"Jadi kemungkinan besar mesinnya bermasalah, bukan karena ugal-ugalan. Namun kami tetap melakukan pencarian untuk memastikan yang lebih pasti lagi," jelasnya.
Mahir menilai, apa yang dilakukan sopir truk itu sangatlah berbahaya dan tidak patut dicontoh.
Mestinya kata dia, jika merasa ada gangguan pada mesin, truk harusnya berhenti di pinggir jalan.
Jika menemukan sopir truk itu, Mahir mengaku akan menerapkan sanksi tegas.
"Kalau memang dianggap melanggar, maka kami akan lakukan tindakan tegas. Paling tidak kami akan tilang," tegasnya.
Ia pun mengimbau kepada pengendara khususnya pengemudi truk, agar tidak melakukan hal serupa.
"Jadi, imbauan kami, kepada seluruh pengendara supir truk, bila mengalami masalah mesin, untuk mencari tempat berhenti yang aman," imbuh Mahir.
"Kalau bermasalah di tengah jalan, bisa menyebabkan kemacetan dan menyebabkan kecelakaan pengendara lain," tuturnya.(*)
Bekingi Proyek Tambang, Polisi Tembak Polisi asal Makassar Divonis Seumur Hidup |
![]() |
---|
Pengukuhan Pengurus PGRI Makassar 2025-2030, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kemandirian Guru |
![]() |
---|
Makassar Jadi Tuan Rumah Doa Seribu Santri |
![]() |
---|
Pengamat UIN: Gedung DPRD Makassar Tidak Lagi Representatif, Biringkanaya-Tamalanrea Opsi Lokasi |
![]() |
---|
Seaplane Sulsel Siap Layani Rute Kepulauan Mulai November 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.