Redam Lonjakan Harga Beras, Pemkot Makassar Gelar Pasar Murah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Perdagangan Kota Makassar akan menggelar pasar murah di sejumlah titik di Kota Makassar pekan ini.

Pasar murah akan digelar Selasa atau Rabu di lima pasar tradisional.

Yakni Pasar Panakkukang, Pasar Niaga Daya, Pasar Sawah, Pasar Terong, dan Pabbaeng-baeng.

Kegiatan ini mengatasi kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras belakangan dikeluhkan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Evy Aprialti, menyebutkan, penyebab kenaikan harga beras disebabkan kurangnya pasokan.

Daerah pemasok beras di Makassar membatasi distribusi.

"Kabupaten/kota penghasil beras membatasi distribusi, hasil koordinasi dengan Bulog juga sama," ujar Evy Aprialti, Senin (28/7/2025).

Rencananya, operasi pasar ini akan dilakukan bersama Bulog.

Komoditas akan dijual di pasar murah ini antara lain beras, minyak goreng, telur, dan gula.

"Kami akan berkoordinasi dengan Bulog. Kami masih menunggu jawabannya," kata Evy.

Masing-masing pasar akan menyediakan 100 karung beras dengan kapasitas 5 kg.

Setiap kepala keluarga hanya diperbolehkan membeli satu paket berisi beras, minyak, dan gula.

Salah seorang warga, Nurjannah, mengungkapkan, selain beras, beberapa bahan pokok lain juga mengalami kenaikan harga.

Seperti telur dijual seharga Rp55.000 hingga Rp60.000 per rak.

Sebelumnya, harga telur berkisar antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per rak.