Pemkot Makassar
4 Kepala Daerah Bertemu Munafri Arifuddin serta Kapolrestabes dan Dandim Bahas Ketegangan Kampus
Wali Kota Makassar dan kepala daerah Luwu Raya bertemu di Novotel bahas penyelesaian damai konflik antarmahasiswa penyerangan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa kembali kuliah seperti biasa, tidak merasa tertekan, dan tetap beraktivitas tanpa rasa khawatir," imbuhnya.
Polisi: Konflik Bukan Antarkelompok
Baca juga: Arsyad Kasmar Minta Luwu-Gowa Damai: Jangan Biarkan Situasi Makin Liar
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menegaskan, isu sweeping mahasiswa dan bentrokan antarkelompok ramai di media sosial tidak benar.
Ia memastikan kejadian tersebut merupakan persoalan pribadi, bukan konflik antarkelompok.
"Peristiwa ini berawal dari kasus penusukan dan penganiayaan terhadap salah satu warga Makassar," tuturnya.
"Kebetulan pelakunya berasal dari Luwu, tetapi ini murni persoalan pribadi, bukan kelompok," tambah Arya.
Namun, kasus ini kemudian berkembang di media sosial dan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.
Ia menyebut isu ini dipolitisasi provokator seolah-olah sebagai persoalan kelompok.
"Akibatnya, muncul reaksi dari pihak korban yang merasa tidak puas dengan proses penyelidikan, lalu melakukan aksi tidak bertanggung jawab seperti memasang spanduk hingga sweeping di kampus," ujarnya.
Polisi langsung bertindak cepat.
Beberapa orang sudah diamankan dan sedang diperiksa.
"Kami sudah menyampaikan kepada mahasiswa di Makassar agar tidak terprovokasi dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain," tegasnya.
Foto-foto korban beredar di media sosial, menurut Arya, tidak terkait insiden terbaru.
Gambar kepala korban disebut akibat sweeping, ternyata adalah foto korban tawuran geng motor sepekan lalu.
"Saat itu geng motor menyerang warga. Pelakunya sudah kami tangkap, 23 orang diamankan, 10 ditahan, dan korban sudah dirawat," jelasnya.
| Harumkan Nama Sulsel, Kota Makassar Toreh Prestasi pada Ajang Apresiasi BRIDA 2025 |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Paparkan 7 Program Unggulan di Hadapan Aktivis HMI |
|
|---|
| Salat Subuh Berjamaah, Munafri Dorong Optimalisasi Masjid Jadi Ruang Pendidikan dan Kegiatan Sosial |
|
|---|
| HUT ke-418: Pemkot Makassar Gelar Nikah Massal Gratis 50 Pasangan |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Dukung Ranperda Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.