Sosiolog: Hadapi Teror Kampus Jangan Sekadar Imbauan
Sosiolog UIT desak kampus dan pemerintah bertindak tegas usai lima kampus di Makassar diteror OTK bersenjata tajam saat perkuliahan berlangsung..
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Diteror OTK Bersenjata
Universitas Dipa Makassar (Undipa) menjadi salah satu kampus disisir OTK, Kamis (24/7/2025).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Undipa, Aprizal, mengatakan kelompok OTK datang sekitar pukul 14.30 Wita sedang rapat.
Mereka menyisir seluruh area kampus hingga ke sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sambil membawa senjata tajam.
"Tak sampai lima menit, tapi suasana kampus sempat tegang. Sebelum pergi, mereka sempat meledakkan sesuatu," kata Aprizal.
Ia sempat mengira ini hanya konflik internal antarmahasiswa Undipa.
Namun, setelah ditelusuri, penyerangan diduga dipicu penikaman seorang aktivis di Makassar.
"Dugaan itu diperkuat dengan penyerangan serupa di kampus lain, termasuk Unismuh tempat istri saya mengajar," katanya.
Ia mengakui, penyerangan tersebut memicu kekhawatiran seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa maupun dosen.
"Mahasiswa kami diminta berhati-hati, terutama yang berasal dari Palopo. Karena informasi menyebut mereka yang disasar," katanya.
"Kampus kami memang masih libur, tapi ada kuliah semester pendek. Walau tak terlalu ramai, dosen juga tetap waswas," tambahnya.
Aprizal berharap pemerintah turun tangan, sebab masalah ini menyentuh isu antardaerah.
"Kampus tidak punya cukup kekuatan menghadapi hal seperti ini. Pemerintah harus turun," tegasnya.
Ia menekankan, pentingnya memastikan keamanan agar aktivitas kampus dan warga sekitar tidak terganggu.
"Kami imbau mahasiswa dan masyarakat tidak terprovokasi. Serahkan penanganan ke pihak berwenang, yakni kepolisian," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.