Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 2025

Kenalkan Afridzal Mukhlis Putra Makassar Raih Adhi Makayasa Akmil 2025

Letnan Dua (Letda) Muh Afridzal Mukhlis dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akmil 2025

Editor: Ari Maryadi
Instagram @afridzalmchls
ADHI MAKAYASA - Letnan Dua Muh Afridzal Mukhlis. Putra Makassar itu jadi lulusan terbaik Akmil 2025 dan meraih Adhi Makayasa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra asal Makassar.

Letnan Dua (Letda) Muh Afridzal Mukhlis dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2025.

Ia lahir di Makassar 11 Juli 2003.

Atas pencapaiannya, Afridzal meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara pelantikan perwira remaja di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Afridzal menambah daftar putra Makassar meraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akmil.

Sebelumnya ada nama Mayjen TNI Rudy Saladin, lulusan terbaik Akmil tahun 1997 yang saat ini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.

Penghargaan Adhi Makayasa diberikan setiap tahun kepada lulusan terbaik dari empat lembaga pendidikan militer, yakni Akmil, AAL, AAU, dan Akpol.

Penghargaan ini diberikan kepada taruna dan taruni yang unggul dalam tiga aspek penilaian: akademik, jasmani, dan kepribadian.

Sebanyak 2.000 calon perwira remaja (capaja) dilantik melalui upacara prasetya perwira (praspa) pada Rabu, hari ini.

Delapan di antaranya meraih Adhi Makayasa 2025. Termasuk dua perwira dari Akmil, Sermatar Alim Bimo Pratowo dan Sermatar Muh Afridzal Mukhlis.

Baca juga: Sosok Peraih Adhi Makayasa Terjerat Hukum, Gagal Jadi Jenderal

Tentang Adhi Makayasa

Adhi Makayasa merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil).

Personel terbaik itu, dapat berasal dari Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang. 

Dikutip Tribun-Timur.com, di Akpol, penghargaan ini diberikan kepada taruna yang menunjukkan prestasi terbaik di bidang akademik, jasmani, dan kepribadian.

Baca juga: Menenda Putra Bikin Sejarah Keturunan Tionghoa Pertama Raih Adhi Makayasa

Adapun tiga aspek penilaian untuk peraih Adhi Makayasa, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).

Pemberian anugerah Adhi Makayasa dilaksanakan pada acara Prasetya Perwira (Praspa) dan Sumpah Perwira, yaitu upacara pelantikan para taruna Akabri (kini TNI dan Polri).

Sejak dipisahkannya Polri dari struktur TNI pada tahun 2000, maka taruna Akpol hanya mengikuti Pelantikan Perwira dan penganugerahan Adhi Makayasa. Sedangkan acara Sumpah Perwira Polisi dilakukan dalam upacara terpisah.

Sejak tahun 1984 hingga tahun 2003, pelantikan perwira remaja lulusan Akademi TNI dan Akpol dan penganugerahan Adhi Makayasa dilaksanakan di Istana Merdeka.

Namun, mulai tahun 2004, pelantikan akan dilakukan secara bergantian di Akmil, AAL, dan AAU. 

Pada tahun 2017, di bawah kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, penganugerahan Adhi Makayasa kembali dilaksanakan di Istana Negara.

2.000 Calon Perwira Remaja TNI-Polri Dilantik
Presiden RI Prabowo Subianto melantik 2 ribu calon perwira remaja TNI-Polri dilantik setelah mereka mengucapkan sumpah Prasetya Perwira, Rabu (23/7/2025).

Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri yang dilantik, adalah para taruna dan taruni tingkat akhir dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memimpin langsung sumpah perwira.

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945," ucap Prabowo yang kemudian diikuti para perwira TNI-Polri.

"Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan, membangun Karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela nusa dan bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, para calon perwira pembekalan terdiri dari 827 calon perwira remaja Akademi Militer, 433 orang Akademi Angkatan Laut, 293 orang Akademi Angkatan Udara, dan 447 orang Akademi Kepolisian.

Para calon perwira menerima pembekalan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pembekalannya, Sjafrie menekankan bahwa momentum itu, bukan sekadar pembekalan biasa, melainkan suntikan semangat dan motivasi dalam menapaki awal perjalanan panjang pengabdian sebagai perwira muda penjaga kedaulatan bangsa. 
 
Ia menegaskan, pentingnya nilai-nilai kepemimpinan dalam membentuk perwira yang tangguh dan berkarakter. 

Indonesia, menurutnya, membutuhkan pemimpin yang memiliki tiga pilar utama yakni integritas, loyalitas, dan kapabilitas.

Sjafrie juga menekankan pentingnya kesiapan dalam menjalani pengabdian sebagai perwira TNI dan Polri.

"Kita harus mempunyai persiapan yang matang, kita harus mempunyai perencanaan yang matang, dan juga kita harus punya kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat pada saatnya," kata Sjafrie dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (19/7/2025), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved