Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Omzet Usaha Kuliner Menurun di Makassar Imbas Naiknya Harga Beras

Harga beras di Makassar untuk jenis medium Rp75 ribu–Rp80 ribu per karung, kini naik jadi Rp90 ribu–Rp100 ribu.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
USAHA KULINER - Suasana Keramaian saat warga sarapan di Kedai Pak Bur, Jalan Poros BTP Blok M9/18, Minggu (27/4). Kedai ini menawarkan berbagai sajian khas Sulawesi yang menggoda, dengan Bubur Manado sebagai andalan utamanya. 

Ia berharap harga dan pasokan beras bisa normal kembali agar masyarakat, termasuk pengusaha kuliner bisa kembali lega. 

Apalagi kenaikan bahan pokok bukan hanya beras, tetapi juga komoditi lain seperti bawang, telur, hingga tomat.

Penjual nasi campur juga merasakan hal sama.

Baca juga: Harga Beras di Takalar Tembus Rp15 ribu Per Kilo, Pedagang Ngeluh Sepi Pembeli

Sukma, penjual nasi campur di Jl Aroepala, Kecamatan Rappocini meresahkan kenaikan harga beras

Katanya, ia harus menaikkan harga makanan per porsi agar bisa mempertahankan keuntungan. 

Biasanya, harga nasi campur dijual Rp15 ribu per porsi kini dijual Rp16 ribu. 

"Kadang harga lauknya juga saya kasi naik kalau ada yang mau beli atau bungkus lauk, begitu mami supaya bisa tutupi pengeluaran. Tidak untung seberapa juga kita," keluhnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved