Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Stella Christie Berbagi Tips Penulisan Jurnal Internasional di Unismuh Makassar

Kehadiran Prof Stella Christie untuk memberikan materi umum dan motivasi dalam Workshop Kamp Inklusif Penulisan Artikel Ilmiah

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
KAMP INKLUSIF - Foto bersama Wamediktisaintek Prof Stella Christie dengan peserta Workshop Kamp Inklusif dan sivitas akademika Unismuh Makassar di Balai Sidang Unismuh Makassar, Rabu (23/7/2025). Prof Stella Christie berbagi tips penulisan dan motivasi. 

Sebab, sekarang ini hasil tulisan ilmiah bisa diakses secara meluas.

“Kita menulis di sini, tapi bisa dibaca seluruh orang,” ucap perempuan kelahiran Medan ini saat ditemui usai kegiatan.

Prof Stella Christie pun membagikan tips agar penulisan artikel ilmiah bisa tembus publikasi internasional.

Pertama, menulis itu harus berkomunikasi. Dosen, peneliti harus meyakinkan orang lain kenapa penelitiannya penting.

Kedua, dosen, peneliti harus berpikir secara struktur apa ingin disampaikan. Ketiga, dosen, peneliti harus sering-sering menulis.

“Itu tiga tips penting harus dipikirkan menulis. Akademik publikasi itu menceritakan, mudah dimengerti dan disukai oleh ilmuwan lain di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Dalam membantu para dosen, peneliti, Prof Stella Christie mengungkapkan, Kemendiktisaintek punya skema bantuan anggaran.

Ada dana hibah program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) yang telah diluncurkan dan diterima oleh para dosen.

Lalu pada 8 atau 9 Agustus mendatang akan dikucurkan  anggaran riset untuk perguruan tinggi senilai Rp 1,8 triliun.

Prof Stella Christie membeberkan, di kementeriannya ada perubahan paradigma. Siapa pun bisa mengajukan proposal penelitian.

Ia mengharapkan, hasil penelitian bisa membantu pemerintah dalam menjawab kebutuhan negara.

Misalnya, kebutuhan dan ketahanan pangan, ketahanan energi dan hilirisasi.

“Dosen, periset kita di seluruh Indonesia bisa menjawab pertanyaan kebutuhan negara,” pungkasnya.

Sementara Rektor Unismuh, Abd Rahim Nanda bersyukur Unismuh diberi kepercayaan oleh Kemendiktisaintek sebagai tuan rumah Workshop Kamp Inklusif.

“Alhamdulillah hari ini kementerian memberikan kepercayaan kepada Unismuh Makassar menjadi tuan rumah Workshop Kamp Inklusif. Ini sebuah kepercayaan tentunya yang kami tangkap dengan semangat dan sukacita dari kementerian,” ucapnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved