Pertamina Sigap Tangani Insiden Korban Flash Fire Terminal BBM Palopo, Operasional Dipastikan Normal

TRIBUN-TIMUR.COM – PT Pertamina (Persero) menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menangani insiden flash fire yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Palopo pada Selasa pagi (22/7/2025). 

Insiden tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka dan langsung mendapat penanganan medis intensif.

Tim Paramedis K3 Fuel Terminal Palopo bergerak cepat memberikan pertolongan pertama kepada korban, sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Bua untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan. Saat ini, keduanya dalam kondisi sadar dan tengah menjalani observasi di Rumah Sakit St. Madyang Palopo.

Pihak Pertamina memastikan seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan. 

Selain itu, koordinasi aktif terus dilakukan dengan pihak keluarga korban dan otoritas medis setempat untuk memastikan korban mendapatkan pelayanan terbaik.

"Keselamatan karyawan dan mitra kerja adalah prioritas kami. Kami terus memantau kondisi korban secara intensif," ujar perwakilan Pertamina Fuel Terminal Palopo dalam pernyataan tertulis.

Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada operasional terminal. Pengisian mobil tangki serta pengiriman BBM ke SPBU tetap berlangsung normal dan aman karena infrastruktur utama tidak mengalami kerusakan.

Langkah-langkah investigasi dan evaluasi internal pun segera dilakukan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

"Pengamanan operasional dan penerapan sistem keselamatan kerja kami jalankan dengan ketat. Kami akan terus memperkuat mitigasi risiko di seluruh fasilitas terminal BBM,” tegas manajemen Pertamina.

Pertamina memastikan bahwa seluruh aktivitas tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan bagi pekerja serta masyarakat sekitar.(*)