HAN 2025, 214 Anak di Makassar jadi Korban Kekerasan
Dari jumlah tersebut 56 persen atau 214 diantaranya merupakan kekerasan terhadap anak.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
dok pribadi/Plt Kepala UPTD P3A Makassar, Musmualin
Plt Kepala UPTD P3A Makassar, Musmualin
"Anak-anak membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih dari orang tuanya. Kedekatan emosional dengan orang tua akan berdampak besar terhadap kejiwaan dan ketangguhan mental anak," tambahnya.
Selain itu, Munafri mengajak para pendidik dan orang tua untuk membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan berbasis nilai dan etika, termasuk dalam membedakan kegiatan anak laki-laki dan perempuan agar tetap sesuai dengan norma dan budaya lokal.
"Kita tidak hanya bicara pendidikan formal, tapi juga pendidikan karakter, adab, dan nilai-nilai budaya kita. Local wisdom seperti siri’ na pacce harus kembali diajarkan sebagai bekal hidup mereka di masa depan," jelasnya. (*)
Baca Juga
| Tawuran Kembali Pecah Jelang Magrib di Pekuburan Beroangin Makassar, 2 Rumah Terbakar |
|
|---|
| Bayar Parkir Pakai Qris Tak Maksimal, PD Parkir Salahkan Jukir dan Pengunjung |
|
|---|
| Munafri Minta Polrestabes Proses Hukum Pelaku Tawuran Kelompok di Sapiria |
|
|---|
| 11 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Pembakaran Tujuh Rumah Pelaku Tawuran |
|
|---|
| Ketua Komisi E Andi Tenri Indah Ultimatum Kadis Pendidikan Soal Dokumen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/KEKERASAN-SEKSUAL-Plt-Kepala-UPTD-P3A-Makassar-Musmualin-DP3.jpg)