Tribun RT RW
Bermula dari Butuh Tenda, Warga RT 3 RW 8 Manggala Bersatu Bangun Badan Usaha Milik RT
Tokoh pemuda, Hendri, mengatakan ide pembentukan BumiTa berawal dari seringnya warga berdiskusi mengenai kebutuhan di lingkungan mereka.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Berawal dari kebutuhan ingin memiliki tenda acara, membuat warga RT 3 RW 8 Kelurahan Manggala akhirnya membuat Badan Usaha Milik RT (BumiTa)
Rencana ini muncul setelah warga menggelar musyawarah bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan para pemangku kepentingan disana.
Tokoh pemuda, Hendri, mengatakan ide pembentukan BumiTa berawal dari seringnya warga berdiskusi mengenai kebutuhan di lingkungan mereka.
Melihat banyaknya jumlah penduduk disana sebanyak 154 KK, Hendri bersama warga lainnya memandang hal tersebut sebagai potensi yang dapat diberdayakan.
"Artinya, di saat banyak penduduk, itu artinya ada potensi untuk diberdayakan. Akhirnya, setelah bermusyawarah, lahirlah ide untuk membuat Badan Usaha Milik RT," tutur Hendri saat diwawancarai Tribun-Timur.com, Rabu (23/7/2025) pagi.
Ia menjelaskan, tujuan pembentukan BumiTa untuk memberdayakan masyarakat, seperti para ibu rumah tangga.
"Di mana para ibu rumah tangga yang hanya tinggal di rumah, akhirnya bisa memproduksi UMKM-nya sendiri dan bisa memiliki penghasilan tambahan," ucapnya.
"Otomatis kesejahteraan masyarakat meningkat dan bisa membuat pendapatan masyarakat bertambah," sambungnya.
Selain untuk pemberdayaan, Hendri juga menceritakan latar belakang lahirnya inovasi tersebut. Salah satunya karena RT ditempatnya tinggal tidak memiliki tenda yang mengharuskan mereka untuk meminjam ke RT lain.
"Akhirnya kami bersama RT, pemuda, dan tokoh masyarakat di sini sering membuat proposal, namun hasilnya nihil dan dirasa sulit," ucapnya.
Karena upaya mengajukan proposal ke berbagai pihak dirasa nihil, warga kemudian berinisiatif membentuk BumiTa.
"Daripada kami minta, mending kami membuat badan usaha sendiri yang dimiliki RT. Dari situ awalnya BumiTa lahir," katanya.
Saat ini, kata Hendri, mereka sedang menyusun struktur kepengurusan BumiTa.
"Sementara dibentuk pengurusnya, SOP atau aturannya dan kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah," tuturnya.
Hendri menyebutkan, pihaknya juga berencana berkolaborasi dengan Pemerintah kota Makasar untuk pemanfaatan aset yang tidak terpakai.
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Sosok Ika Bohari, Ketua RT Perempuan Balang Baru Konsisten Layani Warga |
![]() |
---|
Benarkah Kinerja Pjs RT/RW di Makassar Menurun? Warga Keluhkan Sampah Berserakan |
![]() |
---|
Insentif RT Naik Rp2,5 Juta Per Bulan, RW Rp3,1 Juta Berlaku Oktober 2025 |
![]() |
---|
Hijrana Said Sosok Tangguh di Balik RW 09 Balang Baru, Turun Tangan Tangani Konflik Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.