Kemarin Ngotot Minta Uang Bikin Guru Anak Jual Motor, Sikap Caleg Gagal Ini Berubah Lagi
Adapun Siti Mualimah orang tua siswa yang tuntut guru bernama Ahmad Zuhdi Rp25 juta kini ketakutan dan minta maaf.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sikap Siti Mualimah orangtua murid setelah minta uang Rp25 juta ke guru anak, kini berubah.
Kemarin ngotot minta uang damai Rp25 juta, bikin guru jual motor, kini berubah lagi.
Setelah tuntut minta uang damai, Siti Mualimah mengaku ketakutan dan mau kembalikan uang ke guru Madrasah Diniyah (Madin) di Demak, Jawa Tengah itu.
Adapun Siti Mualimah orang tua siswa yang tuntut guru bernama Ahmad Zuhdi Rp25 juta kini ketakutan dan minta maaf.
Selain itu, Siti Mualimah juga mau mengembalikan uang yang dituntutnya.
Namun, Ahmad Zuhdi menolak pengembalian uang tersebut.
Fakta tersebut diungkap oleh paman dari Siti Mualimah bernama Sutopo.
Sutopo mengatakan jika keponakan sudah mendatangi Guru Zuhdi di Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, pada Sabtu (19/7/2025).
Ia menyebut, Guru Zuhdi sudah memberikan maaf kepada keponakannya dan sang ibu.
“Tujuan kami ke sini minta maaf. Kedua, mau kembalikan uang Rp12,5 juta," ucap Sutopo dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Senin (21/7/2025).
Sutopo melanjutkan, kondisi Siti Mualimah dilanda ketakutan karena masalah dengan Guru Zuhdi viral lewat media sosial.
“Namanya orang perempuan, takut, apalagi diviralkan."
"Tapi, niat kami ke sini ikhlas, minta maaf pada Pak Zuhdi,” tambahnya.
Sutopo juga meluruskan informasi terkait uang yang diterima oleh pihaknya.
Bahwa tidak benar Guru Zuhdi sudah menyerahkan uang Rp25 juta.
“Yang diterima itu Rp12,5 juta. Dulu sempat disebut Rp25 juta, tapi yang sebenarnya diterima Rp12,5 juta."
"Mau saya kembalikan, tapi Pak Zuhdi legowo, tidak mau menerima. Diikhlaskan,” jelasnya.
Sutopo juga mengaku tidak mengetahui siapa yang pertama memviralkan masalah antara Guru Zuhdi dengan Siti Mualimah.
Oleh karenanya, pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Dari pihak keluarga enggak ada yang mengunggah. Saya juga tidak tahu siapa yang memviralkan."
"Ini akan kami selidiki karena kami tidak ada niat untuk memperkeruh masalah,” tandas Sutopo.
Pasca peristiwa ini viral di media sosial dan mengundang simpati publik hingga muncul seruan donasi untuk sang guru.
Pada Sabtu (19/7/2025) sore, Siti Mualimah bersama anaknya, siswa berinisial D, dan rombongan mendatangi kediaman Zuhdi di Desa Cangkring B, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Kedatangan mereka untuk meminta maaf dan mengembalikan uang yang diterimanya.
Zuhdi mengaku telah memaafkan peristiwa yang terjadi jauh sebelumnya, namun ia menolak untuk menerima pengembalian uang dari wali murid tersebut.
"Saya ikhlas, apa yang keluar sudah," ujar Zuhdi di kediamannya.
Setelah percakapan singkat, Zuhdi meminta Kepala Desa Cangkring B, Zamharir, untuk menjadi juru bicara keluarganya.
Zamharir menegaskan bahwa Zuhdi telah memaafkan peristiwa tersebut tanpa meminta maaf terlebih dahulu.
"Pada dasarnya, uang Rp 12,5 juta yang sudah telanjur diberikan diikhlaskan, ikhlas lahir batin, jadi tidak untuk dikembalikan.
Tanpa meminta maaf, Pak Zuhdi sudah memberikan maaf," tegasnya.
Masalah ini terungkap dari video viral yang diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo, pada Sabtu (19/7/2025) kemarin.
Pada awal rekaman terlihat Guru Zuhdi dan Siti Mualimah tampak mendatangi secarik surat bermaterai.
Berdasarkan narasi yang beredar, disebutkan Siti Mualimah menuntut Guru Zuhdi agar membayar uang Rp25 juta, sebagai bentuk ganti rugi karena anaknya sudah ditampar.
Guru Zuhdi kemudian terpaksa menjual motornya agar bisa memberikan uang kepada Siti Mualimah.
Ia baru bisa memberikan uang Rp12,5 juta.
Hingga Minggu (20/7/2025), video tersebut sudah ditonton lebih dari ratusan ribu kali.
Warganet membanjiri kolom komentar dengan berbagai responsnya.
Tidak sedikit ikut merasa iba dengan kondisi yang dialami Guru Zuhdi.
Pada akhirnya, Guru Zuhdi bisa bernapas lega.
Mediasi dilakukan Guru Zuhdi dan Siti Mualimah berujung damai.
Pihak Siti Mualimah juga telah mengembalikan uang kepada Guru Zuhdi.
Sosok Siti Mualimah?
Dirangkum dari infopemilu.kpu.go.id, Siti Mualimah lahir di Demak pada 6 Mei 1988 silam.
Ia kini telah berusia 37 tahun.
Siti Mualimah belakangan diketahui sebagai calon legislatif (caleg) gagal di Pileg 2024 lalu.
Ia maju lewat partai Perindo.
Siti Mualimah bertarung di daerah pemilihan Demak 3.
Motivasi ibu satu orang anak ini menjadi anggota DPRD Demak karena ingin belajar mengemban amanah dari masyarakat.
Nasib baik belum berpihak ke Siti Mualimah.
Ia gagal jadi wakil rakyat karena hanya mengantongi 36 suara sah.
Jumlah tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak Nomor 804 Tahun 202 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak Nomor 803 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak Tahun 2024.
Berawal dari video viral
Masalah ini terungkap dari video viral yang diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo, pada Sabtu (19/7/2025) kemarin.
Pada awal rekaman terlihat Guru Zuhdi dan Siti Mualimah tampak mendatangi secarik surat bermaterai.
Berdasarkan narasi yang beredar, disebutkan Siti Mualimah menuntut Guru Zuhdi agar membayar uang Rp25 juta, sebagai bentuk ganti rugi karena anaknya sudah ditampar.
Guru Zuhdi kemudian terpaksa menjual motornya agar bisa memberikan uang kepada Siti Mualimah.
Ia baru bisa memberikan uang Rp12,5 juta.
Hingga Minggu (20/7/2025), video tersebut sudah ditonton lebih dari ratusan ribu kali.
Warganet membanjiri kolom komentar dengan berbagai responsnya.
Tidak sedikit ikut merasa iba dengan kondisi yang dialami Guru Zuhdi.
Pada akhirnya, Guru Zuhdi bisa bernapas lega.
Mediasi dilakukan Guru Zuhdi dan Siti Mualimah berujung damai.
Pihak Siti Mualimah juga telah mengembalikan uang kepada Guru Zuhdi.
Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel
Sosok Pak Kades Digeberek Bareng Ibu Muda di Demak, Suami Lihat Langsung |
![]() |
---|
Nasib Siti Mualimah Caleg Gagal Usai Minta Uang Damai Rp25 Juta ke Guru |
![]() |
---|
Sosok Siti Mualimah Caleg Gagal Tega Denda Guru Rp25 Juta Terungkap |
![]() |
---|
Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Demak |
![]() |
---|
Ahmad Muzani: Palestina Bangsa Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.