Partai Hanura
Andi Muhammad, Dulu Jenderal Kini Tarung Jadi Ketua Partai Ikuti HZB Palaguna-Amin Syam
Mayjen (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki kini mendaftar sebagai calon ketua DPD Partai Hanura Sulsel.
Kemenangannya tergolong telak, mencerminkan kepercayaan publik terhadap kiprah dan kredibilitasnya.
Dalam masa jabatannya, ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berorientasi pada pembangunan.
Namun, pada pemilihan gubernur tahun 2007, Amin yang kembali mencalonkan diri mengalami kekalahan dari pasangan Syahrul Yasin Limpo–Agus Arifin Nu’mang, dengan hanya meraih sekitar 37 persen suara.
Setelah pensiun dari dunia politik, Amin Syam tetap dikenang sebagai tokoh militer dan birokrat yang membaktikan hidupnya untuk Sulawesi Selatan dan Indonesia. Ia wafat pada 1 September 2023, meninggalkan jejak sejarah yang panjang sebagai putra daerah yang mengabdi tanpa henti.
Zainal Basri Palaguna
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Zainal Basri Palaguna merupakan tokoh militer dan birokrat senior Indonesia yang dikenal luas atas peran strategisnya dalam pembangunan Sulawesi Selatan selama dua dekade terakhir abad ke-20.
Ia menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode, dari tahun 1993 hingga 2003, menggantikan Ahmad Amiruddin, dan menjadi saksi penting transisi era Orde Baru ke era Reformasi di tingkat daerah.
Zainal Basri Palaguna lahir pada 9 Maret 1939. Ia membangun kehidupan rumah tangga bersama sang istri, Nurmi, dan dikaruniai empat orang anak: Rini Batara Bintang, Eni Batara Maya Palaguna, Siska Mara Bintang, dan Mawang Batara Soli.
Salah satu anaknya, Siska, menikah dengan Otteman III Mahmud Ma'amun, seorang perwira militer sekaligus Sultan Deli ke-13.
Dari pernikahan ini, lahirlah Mahmud Arya Lamanjiji, yang kini menjadi Sultan Deli ke-14.
Zainal meniti karier panjang di dunia militer dengan berbagai posisi strategis.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 142/Kesatria Jaya (1973–1975), Komandan Korem 132/Tadulako (1986–1988), Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) (1990–1991), dan Panglima Kodam VII/Wirabuana (1991–1993).
Kepemimpinannya di Kodam VII/Wirabuana yang meliputi wilayah Sulawesi membuat namanya dikenal luas sebagai sosok yang disiplin, tegas, namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat lokal.
Pada tahun 1993, Zainal dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, menggantikan Ahmad Amiruddin.
Ia memimpin provinsi ini selama dua periode penuh hingga tahun 2003.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.