Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lipsus Jalan Provinsi Rasa Lorong

Jalan Hertasning Rusak Bertahun-tahun, Pengamat: Tambal Sulam Terus Berulang

Jalan Hertasning-Aroepala kembali disorot. Pengamat kritik pola tambal sulam, Pemprov janji perbaikan tahun ini masuk daftar prioritas.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sanovra
JALAN RUSAK - Salah satu lubang di Jl Hertasning yang ditambal menggunakan paving blok. Pengamat sebut Hertasning sebagai jalan tambal sulam. 

“Beberapa titik di jalan itu selalu tergenang air karena drainase tidak memadai, itu jelas merusak jalan. Akhirnya menimbulkan kemacetan lalu lintas,” kata dia.

Qadriathi pun mendorong adanya koordinasi serius antara konsultan, kontraktor, dan pemerintah agar tidak terus-menerus mengandalkan anggaran tambal sulam setiap tahun.

“Kalau setiap tahun hanya tambal sulam, berarti ada dana yang terbuang tanpa hasil jangka panjang. Kenapa tidak sekalian saja kita perbaiki konstruksinya? Setelah itu, pemeliharaannya bisa lebih lama,” katanya.

Kendaraan yang melintasi ruas tersebut, kata Qadriathi, terutama yang melebihi batas dimensi dan beban atau odol (over dimension dan overloading), turut memperparah kerusakan jalan.

“Kendaraan seperti itu harusnya disesuaikan dengan jenis perkerasan jalan. Kalau tidak, ya rusak terus,” ujarnya.

Meski tingkat kecelakaan lalu lintas di ruas ini tergolong rendah karena pengendara cenderung waspada, Qadriathi menegaskan bahwa masalah utamanya tetap pada infrastruktur yang tidak berumur panjang.

“Kerusakan akan berulang, berarti pembiayaan juga akan berulang. Ini lucu kalau tidak ada perbaikan dari kualitas perencanaannya,” jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akhirnya angkat bicara terkait keluhan masyarakat soal kondisi Jalan Hertasning yang rusak dan hanya ditambal seadanya menggunakan paving blok.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, memastikan bahwa ruas jalan Hertasning hingga poros Malino masuk dalam daftar prioritas perbaikan tahun ini.

Namun, ia menegaskan bahwa teknis pelaksanaan sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.

“Untuk teknis programnya itu ada di Bina Marga. Kemarin disampaikan juga oleh Pak Gubernur bahwa poros Hertasning sampai ke Jalan Poros Malino akan diperbaiki tahun ini,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (17/7/2025).

Terkait besaran anggaran dan waktu pasti pelaksanaan, Jufri mengarahkan agar masyarakat menunggu penjelasan lebih rinci dari Dinas Bina Marga.

“Untuk pastinya itu ada di Bina Marga, karena besaran dan anggarannya ada di situ,” ujarnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved