Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Temu Ekspresi Pemustaka, Disperpus Parepare Gaungkan Inovasi GEMPAR

Inovasi yang terimplemetasi sejak Desember 2023 tersebut kembali digaungkan melalui kegiatan yang dibalut dalam “Temu Ekspresi Pemustaka”.

Editor: Sudirman
Ist
CITIZEN REPORTER - Disperpus Kota Parepare menggaungkan inovasi Gerakan Masyarakat Pemustaka Berkarya (GEMPAR) di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Panrita, Jl Pinggir Laut, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Senin-Rabu (14-16/7/2025). 

Hanya saja, dari tiga strategi tersebut, pelibatan masyarakat adalah hal yang paling urgen.

Sebab, melalui pelibatan masyarakat, aspek peningkatan layanan informasi dan pembangunan kerja sama lintas sektor bisa mengikut.

Layanan informasi tidak akan mungkin meningkat tanpa pelibatan masyarakat. Pembangunan jejaring kerja sama lintas sektor pun tidak akan terwujud tanpa pelibatan masyarakat.

Hanya saja, dalam mewujudkan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan, Dinas Perpustakaan Kota Parepare dihadapkan kepada sejumlah problematika.

Di antaranya, adanya kerenggangan hubungan antara pihak Dinas Perpustakaan dan pegiat komunitas, yang notabene memiliki basis masyarakat yang kuat.

Hal itu dibuktikan dengan terbitnya sebuah buku yang ditulis oleh salah seorang penggerak literasi bernama Ilham Mustamin berjudul “Siasat Menikmati Kesemenjanaan”.

Dalam buku terbitan Sampan Institute tahun 2021 tersebut, secara fulgar menyentil habis-habisan Dinas Perpustakaan yang dianggap tidak becus dalam mengurusi perkembangan literasi di Kota Parepare.

Dinas Perpustakaan dianggap sekadar tempat tumpukan buku semata. Itu karena minimnya kegiatan kreatif dan kolaboratif yang digagas oleh Dinas Perpustakan yang muaranya untuk kemajuan literasi di Kota Parepare.

Padahal, peran perpustakaan mestinya jauh lebih vital dari itu, ia adalah ruang pemberdayaan potensi dan pengembangan kreatifitas, agar masyarakat terstimulus untuk menciptakan produk karya dari hasil kegiatan yang difasilitasi oleh perpustakaan.

Problem ini berakibat pada minimnya kegiatan pelibatan masyarakat dilakukan oleh perpustakaan, sehingga menghambat terwujudnya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang saat ini menjadi program prioritas Perpustakaan Nasional RI.

Berdasarkan data, sepanjang tahun 2018 - 2022, belum ada kegiatan pelibatan masyarakat berbasis kolaboratif diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Kota Parepare.

Imbasnya, berefek pada kurangnya angka kunjungan masyarakat ke perpustakaan, yang hanya 19.169 pada tahun 2021.

“Berangkat dari hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menetapkan sebuah inovasi dalam menyelesaikan persoalan tersebut di tubuh Dinas Perpustakaan Kota Parepare.

Inovasi yang ditawarkan untuk itu adalah Gerakan Masyarakat Pemustaka Berkarya (GEMPAR),” papar Hery.

Setelah dua tahun beroperasi, lanjutnya, GEMPAR berhasil menghasilkan sejumlah wujud karya dari kegiatan-kegiatan pelibatan masyarakat. Ada karya berupa tulisan dan kesenian yang bisa dinikmati kapan saja di platform media Dinas Perpustakaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved