Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seragam Gratis

Saat Makassar - Gowa Menerapkan, Bantaeng Justru Hentikan Seragam Gratis untuk Pelajar

Kepala Disdikbud Bantaeng, Muslimin, mengonfirmasi hal tersebut pada Rabu (16/7/2025). “Iya, tidak dianggarkan tahun ini,” ujarnya

TRIBUN-TIMUR.COM
SERAGAM GRATIS- ilustrasi murid SD di Bantaeng tidak lagi menerima bantuan seragam gratis dari pemerintah 

TRIBUN-TIMUR.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, memastikan tidak akan ada pembagian seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru pada tahun ajaran 2025/2026.

Kepala Disdikbud Bantaeng, Muslimin, mengonfirmasi hal tersebut pada Rabu (16/7/2025). “Iya, tidak dianggarkan tahun ini,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Menurut Muslimin, program pembagian seragam gratis sejatinya bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga siswa dan mencegah anak putus sekolah akibat tidak memiliki pakaian seragam.

Namun, keterbatasan anggaran membuat program ini tidak dapat dilaksanakan tahun ini.

Ia tidak merinci besaran anggaran yang dibutuhkan maupun jumlah siswa penerima bantuan.

Meski demikian, Disdikbud berharap program ini dapat kembali dianggarkan pada tahun 2026.

“Mudah-mudahan tahun depan sudah dianggarkan,” tambahnya.

Program seragam sekolah gratis merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap program wajib belajar 12 tahun.

Namun pelaksanaannya bergantung pada kemampuan dan prioritas anggaran masing-masing daerah. Anggaran program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Di tengah ditiadakannya program ini di Bantaeng, sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan justru mulai mengadopsinya pada tahun 2025, seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan sejumlah daerah di Sulsel.

Mantan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, yang menggagas program ini sejak 2018, enggan memberikan banyak tanggapan.

“Ini bukan lagi kewenangan saya,” ujarnya.

Sebagai informasi, program seragam gratis di Bantaeng sempat menjadi percontohan nasional dan mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Kini, saat program tersebut mulai diterapkan di berbagai daerah lain, justru Bantaeng memilih untuk menghentikannya.

Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah pemerintah daerah untuk mendukung kembali program seragam gratis di tahun mendatang.

MAKASSAR

Sementara di Makassar, Kepala Dinas Kota Makassar Achi Soleman mengatakan, sebanyak 33 ribu siswa telah terdata menerima seragam sekolah gratis pada hari pertama sekolah, Senin (14/7) pada jenjang SD dan SMP.

"Pemberian seragam ini bersama atribut, untuk meringankan biaya sekolah yang harus dikeluarkan orang tua saat penerimaan siswa baru, sekaligus mencegah pungutan liar (pungli)," kata Achi di Makassar

Menurutnya program pemberian seragam gratis ini adalah salah satu dari program Wali Kota Makassar Munafri Arifudin dan Wakil Wali Kota Makassar, Hj Aliyah Mustika.

Menurut dia, dari 33 ribu penerima seragam gratis ini adalah tahap pertama dan nanti disusul pada tahap berikutnya sehingga totalnya nanti mencapai 66 ribu siswa.

"Setiap siswa akan menerima dua pasang seragam sekolah, bersama atributnya," katanya.

Hal tersebut juga sejalan dengan arahan komisi pemberantasan korupsi (KPK) untuk mendorong terciptanya iklim pendidikan yang transparan bebas pungli.

Adapun rinciannya untuk sekolah dasar terdapat 19 ribu siswa dan SMP 14 ribu siswa sehingga totalnya pada tahap pertama adalah 33 ribu siswa.

Mengenai anggaran baju seragam tersebut, lanjut dia, ini berasal dari efisiensi anggaran yang dialihkan sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2026, yang mengatur pengutamaan belanja untuk tiga sektor prioritas yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Karena itu, ia menekankan, tidak ada lagi sekolah yang melakukan praktek penjualan baju seragam untuk mencari keuntungan.

Namun bagi masyarakat yang ingin mandiri memenuhi kebutuhan seragamnya dapat mencari di luar sekolah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved