Terekam Tebas Mobil Pakai Parang, Warga Jeneponto Ditangkap

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Pelaku penghadangan dan pengancaman terhadap pengemudi mobil pikap di Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku adalah Saparuddin, warga Dusun Parang II, Desa Allutarowang. Ia sebelumnya terekam dalam video viral menebas bak mobil pikap menggunakan parang, Minggu (13/7/2025) sore.

Kapolsek Batang, Iptu Purwanto, menyampaikan bahwa penangkapan Saparuddin dilakukan pada Senin (14/7/2025).

“Kita lakukan pendekatan humanis tapi tegas. Kita amankan sekitar pukul 20.30 WITA,” ujar Iptu Purwanto kepada Tribun-Timur.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/7/2025) pagi.

Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari istri pelaku. Tim Polsek Batang kemudian bergerak ke rumah pelaku dan mengamankannya tanpa perlawanan.

“Iye, tidak ada perlawanan. Dengan pendekatan secara kekeluargaan, kami meminta pelaku menyerahkan diri dalam 1x24 jam, daripada kami mengambil tindakan tegas,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, motif pelaku melakukan aksi tersebut karena berada di bawah pengaruh minuman keras.

“Habis minum miras dan dalam keadaan mabuk,” terang Iptu Purwanto.

Saat ini, pelaku diamankan di Mapolsek Batang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Aksi Terekam Kamera

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral memperlihatkan aksi pengancaman dan penghadangan terhadap dua pengemudi mobil pikap.

Video tersebut diunggah akun Facebook Suwandi Nyonyok, Senin (14/7/2025).

Dalam rekaman, terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam menebas bagian bak belakang mobil pikap menggunakan sebilah parang.

Baca juga: Viral Pengemudi Pikap Dihadang dan Diserang Pria Bersenjata Parang di Jeneponto

Aksi tersebut terjadi di Jalan Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pelaku tampak emosi dan tidak mengindahkan upaya warga yang mencoba menenangkannya, termasuk seorang pengendara motor yang melintas di lokasi.

Meski sudah dicegah, pelaku tetap mengayunkan parang berulang kali ke arah mobil.

Kapolsek Batang, Iptu Purwanto, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut kejadian itu berlangsung pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

“Korban bernama Saharuddin, pengemudi asal Kabupaten Bantaeng. Saat itu, ia melintas bersama anaknya, Septiani,” kata Iptu Purwanto, Senin (14/7/2025).

Ia menjelaskan, korban dihadang oleh pelaku yang meminta uang. Karena permintaan tidak dipenuhi, pelaku langsung menghunus parang dan menyerang kendaraan korban.

Pihak kepolisian langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

“Tadi malam kami langsung ke lokasi, lalu korban saya buatkan Laporan Polisi,” ujarnya.

Setelah mengamankan keterangan korban dan saksi, polisi mendatangi rumah pelaku dan keluarganya.

Namun saat itu, pelaku belum berhasil ditemukan.

“Kami mendatangi rumah pelaku dan keluarganya. Sampai saat ini, tim intel masih mencari,” jelasnya.

Iptu Purwanto menyampaikan, pelaku merupakan warga Dusun Parang II, Desa Allutarowang, Kecamatan Tarowang, Jeneponto. Ia dikenal sering membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya.

“Memang dia sering bikin onar. Kami juga sudah minta keluarganya agar menyerahkan baik-baik, daripada kami ambil tindakan tegas,” tegas Kapolsek.

Situasi di lokasi kejadian saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Namun, kepolisian tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasi potensi aksi balasan atau provokasi dari pihak lain.

“Langkah-langkah seperti patroli rutin, penggalangan terhadap pihak korban dan pelaku, serta penyelidikan lanjutan terus dilakukan oleh Polsek Batang,” pungkasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama