Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral

Viral! Diduga Pungli, Petugas Operasi Dishub Takalar Kabur Saat Didatangi Wartawan

Video berdurasi 1 menit 39 detik itu diupload akun Instagram @fakta.gowa dan @teropongmakassar pada Minggu (11/5/2025).

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
Istimewa
PUNGLI DISHUB - Screenshot video viral petugas operasi Dinas Perhubungan Takalar kabur saat didatangi wartawan, diduga pungli, Minggu (11/5/2025). Penanggung Jawab Operasi tersebut, Ilham mengakui bahwa anggotanya memang melakukan pelanggaran ketentuan operasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Viral di media sosial video petugas operasi Dinas Perhubungan Takalar kabur saat didatangi wartawan.

Diduga petugas operasi tersebut melakukan pungutan liar.

Video berdurasi 1 menit 39 detik itu diupload akun Instagram @fakta.gowa dan @teropongmakassar pada Minggu (11/5/2025).

Pada keterangan postingan, operasi itu berlangsung di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Jalan Poros Takalar-Jeneponto.

Operasi itu adalah Operasi Pendataan dan Pengawasan ODOL (Over Dimensi dan Overload) kendaraan.

Dalam video, seorang pria memakai baju bertuliskan pers keluar dari mobilnya.

Setelah keluar, dia langsung mendatangi mobil pickup yang sedang ditahan petugas Dishub Takalar, dan menyuruhnya pergi.

Melihat tindakan yang dilakukan pria tersebut, 4 petugas operasi yang bukannya membantah, malah langsung berhenti dan meninggalkan lokasi.

"Takut ki, pergi semua," kata perempuan yang membuat video.

Dikonfirmasi, Penanggung Jawab Operasi tersebut, Ilham mengakui bahwa anggotanya memang melakukan pelanggaran ketentuan operasi.

Dia mengatakan kegiatan operasi sudah selesai, tapi beberapa anggotanya masih melakukan razia. 

Tanda operasi sudah selesai ketika papan pengumuman operasi sudah diangkat.

"Saat itu saya sudah balik. Itu kegiatan sudah selesai. Papan sudah diangkat. Papan diangkat bersamaan saat saya balik," ucap Ilham menanggapi, Selasa (13/5/2025).

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Takalar, Abdul Salam Gau, mengatakan akan mengevaluasi anggota nya terkait kejadian ini.

"Pasti saya  tindaki, pasti saya evaluasi, mencoreng nama baik dinas perhubungan, saya sangat menyesalkan jika ada tindakan seperti ini," katanya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved