Tribun RT RW
Pemilu RT RW Makassar 2025, Peluang Emas Bagi Generasi Milenial dan Gen Z
Pemilihan Ketua RT RW membuka kans dari kalangan muda, baik generasi milenial dan generasi Z untuk bertarung.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera menggelar pemilihan serentak Ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW).
Pemilihan Ketua RT RW membuka kans dari kalangan muda, baik generasi milenial dan generasi Z untuk bertarung.
Apalagi, saat ini lagi viral anak muda, Sahda Arya Maulana sebagai Ketua RT termuda di Indonesia.
Pemuda berusia 19 tahun menjadi Ketua RT di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Kinerja Sahda untuk warganya sangat bagus.
Hal ini bisa membuat kalangan anak muda di Makassar turut maju dalam kontestasi pemilihan Ketua RT/RW mendatang.
Pengamat Pemerintahan, Andi Lukman Irwan menilai sekarang ini momen bagi pemimpin muda untuk berkiprah dan menunjukkan kapasitasnya dalam pemerintahan.
Apalagi, para anak muda ini memiliki fisik kuat, mampu beradaptasi dengan kemajuan informasi dan teknologi.
Hal tersebut menjadi modal kuat untuk membuat gebrakan inovasi serta kreativitas dalam melayani masyarakat.
“Saya kira ini menjadi momen bagus, peluang bagi kelompok muda untuk menunjukkan kiprahnya dalam memimpin,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (15/7/2025).
Namun, ungkap Andi Lukman Irwan, untuk memimpin RT/RW masyarakatnya yang majemuk, para anak muda ini membutuhkan bekal pengetahuan komunikasi, pemahaman budaya dan manajemen kepemimpinan yang kolaboratif.
Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas) ini menyebut, pengetahuan komunikasi yang efektif sangat penting.
Sebab, para anak muda ini harus membangun komunikasi secara baik dengan semua level, masyarakat multi umur, multi latar belakang dan multi kepentingan.
“Mereka dibekali kemampuan komunikasi yang sifatnya bisa memberikan dukungan untuk memimpin di wilayahnya,” tuturnya.
Lanjut dia, para anak muda ini harus memiliki pemahaman budaya.
Bagaimana anak muda memahami lokalitas budaya, kemudian dipatuhi dan menjadi rujukan di kelompok masyarakat yang dipimpin.
Sebab, pasti bagi kelompok segmen orang tua yang masih kental dengan budaya ketimuran di beberapa wilayah pasti tetap menjunjung tinggi adat istiadat.
“Ini harus juga diperhatikan anak muda kita, bagaimana cerdas dalam memimpin, tapi tetap menjunjung norma, nilai adat yang menjadi rujukan masyarakat dipimpinnya,” terang Andi Lukman Irwan.
Terakhir, kata dosen berusia 46 tahun ini, anak muda yang ingin maju Ketua RT/RW perlu dibekali manajemen kepemimpinan yang bersifat kolaboratif.
Pemimpin hebat itu tak bisa bekerja sendiri. Kalau itu terjadi pasti tertinggal, karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.
“Sehingga dibutuhkan pengetahuan membangun tim, membangun manajemen kolaboratif,” sebutnya.
“Ini tiga kekuatan saya kira bisa membantu proses adaptasi kalangan anak muda ini di tengah heterogenitas kepentingan, heterogenitas kelompok masyarakat di RT/RW,” ucapnya.
Bentuk Kampanye
Menurut Andi Lukman Irwan, para anak muda yang ingin maju bertarung di pemilihan Ketua RT/RW harus kampanye dengan cerdas.
Bentuk kampanyenya bisa dialog, bersifat edukatif, menjual program yang akan dikerjakan kalau terpilih.
“Apakah inovasi akan dibuat untuk bantu kehidupan masyarakat, mengatasi masalah kehidupan masyarakat di wilayahnya. Itu harus ditonjolkan,” tuturnya.
Ia berharap, pemilihan Ketua RT/RW di Makassar nantinya, masyarakat didik untuk menjadi pemilih rasional, bukan pemilih transaksional.
Pemimpin dari kalangan anak muda harus punya tanggung jawab mengedukasi masyarakat.
“Jualan program, rekam jejak dan inovasi akan dikerjakan. Itu saya kira yang penting dan model kampanye yang sehat,” pungkasnya.(*)
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Sosok Ika Bohari, Ketua RT Perempuan Balang Baru Konsisten Layani Warga |
![]() |
---|
Benarkah Kinerja Pjs RT/RW di Makassar Menurun? Warga Keluhkan Sampah Berserakan |
![]() |
---|
Insentif RT Naik Rp2,5 Juta Per Bulan, RW Rp3,1 Juta Berlaku Oktober 2025 |
![]() |
---|
Hijrana Said Sosok Tangguh di Balik RW 09 Balang Baru, Turun Tangan Tangani Konflik Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.