Apdesi Takalar
Kursi Ketua APDESI Takalar Diperebutkan, Kades Cikoang: Masih Meneropong Dulu
Tiga kepala desa resmi mendaftar jadi calon Ketua APDESI Takalar. Sebanyak 86 suara diperebutkan.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR – Perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Takalar mulai memanas.
Tiga kepala desa telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua dalam Musyawarah Cabang (Muscab) APDESI Takalar.
“Sudah tiga yang mendaftar calon ketua,” ujar Ketua Panitia Muscab APDESI Takalar, Murdalin, kepada Tribun-Timur.com, Selasa (15/7/2025).
Ketiga calon tersebut ialah:
Pertama, Kepala Desa Tamasaju Abdul Azis Nyampa.
Kedua, ada Kepala Desa Campagaya Amri.
Dan ketiga, Kepala Desa Kale Ko’mara Parawangsa Jabir.
Meski begitu, pendaftaran masih terbuka.
Panitia memberi peluang bagi calon lain untuk ikut bertarung di Muscab APDESI Takalar ini.
Baca juga: Muscab Apdesi Takalar Memanas, 5 Kades Siap Bertarung Rebut Kursi Ketua
Panitia bersama pengurus DPC APDESI Takalar dijadwalkan menggelar rapat pemantapan hari ini untuk membahas teknis pelaksanaan muscab.
Muscab rencananya akan digelar di Hotel Almadera, Makassar, dengan waktu pelaksanaan masih tentatif.
“Opsi waktunya antara 25, 26, atau 27 Juli,” jelas Murdalin.
Sebanyak 86 suara akan diperebutkan dalam muscab ini.
Terdiri dari 84 kepala desa, satu suara dari pengurus DPC APDESI Takalar, dan satu suara dari pengurus DPD APDESI Sulsel.
“Total desa 86, tapi dua desa kepala desanya tidak diisi pejabat definitif,” terang Murdalin.
Sementara itu, sejumlah kepala desa mengaku masih mempertimbangkan pilihan mereka.
Kepala Desa Cikoang, Zainudin, mengatakan belum menentukan dukungan kepada salah satu kandidat.
“Masih meneropong dulu, kita lihat-lihat,” ucapnya.
Senada, Kepala Desa Palalakkang, Riska, menyebut belum mengetahui secara jelas siapa saja yang maju dalam bursa calon ketua.
“Belum ada sosialisasi,” katanya.
Meski begitu, para kades berharap ketua terpilih nantinya benar-benar mampu mengawal kepentingan dan kebutuhan para kepala desa di Takalar.
“Kita berharap APDESI menjadi wadah yang mengayomi dan membantu para kepala desa, khususnya dalam menyelesaikan persoalan pemerintahan desa,” tutur Zainudin.
Murdalin menegaskan, pelaksanaan Muscab akan berlangsung secara jujur, transparan, dan tanpa intervensi.
“Panitia memastikan muscab berjalan demokratis dan profesional."
"Tidak ada tekanan dari pihak mana pun,” tegasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com/Takalar, Makmur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.