Deng Ical Didukung Jadikan LKN Mesin Penghasil Kader PKB di Indonesia Timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyambut baik penunjukan Syamsu Rizal MI atau Deng Ical sebagai Wakil Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB Zona Sulawesi.

Menurut Azhar, amanah yang diemban Deng Ical bukan sekadar simbol kepercayaan dari DPP PKB, tetapi juga bentuk keseriusan partai dalam membangun fondasi kepemimpinan masa depan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

“Kaderisasi adalah jantung perjuangan PKB. Tanpa kader yang kuat, tidak ada ideologi yang mampu bertahan. Dan saya percaya Deng Ical mampu menjadikan LKN sebagai alat transformasi ideologis dan regenerasi kepemimpinan yang strategis,” kata Azhar kepada Tribun-Timur.com, Selasa (15/7/2025).

Ia menilai penunjukan mantan Wakil Wali Kota Makassar tersebut sebagai keputusan tepat, mengingat rekam jejaknya yang panjang sebagai aktivis, pemimpin daerah, dan kini sebagai anggota Komisi I DPR RI.

"Beliau paham betul akar PKB, punya pengalaman lapangan, dan dekat dengan masyarakat. Ini kombinasi penting untuk memastikan kaderisasi tak sekadar formalitas, tapi menjadi gerakan,” tambah Azhar.

Ia menyebut, PKB saat ini memasuki fase krusial menuju Pemilu 2029. Karena itu, partai harus disiapkan dengan struktur kader yang solid, tangguh secara ideologis, dan kapabel menjadi pemimpin di berbagai lini.

"PKB Sulsel tentu sangat siap menyongsong Pemilu mendatang. Kita tidak hanya ingin ambil bagian, tapi menargetkan kemenangan besar yang berdampak luas bagi masyarakat," tegas Azhar.

Baca juga: Putusan MK Soal Pemilu Dipisah Dinilai Bermasalah, Azhar Arsyad Curiga Ada Agenda Tersembunyi

Diketahui, Deng Ical resmi dilantik dalam agenda pelantikan ribuan kader LKN DPP PKB yang dipimpin langsung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Hotel Millennium, Jakarta, Senin malam (14/7/2025).

Jabatan tersebut dipandang strategis dalam merancang arah kaderisasi dan memperkuat basis kepemimpinan partai di kawasan timur Indonesia.

“LKN ini bukan hanya mencetak kader-kader yang andal, tapi lebih dari itu harus menjadi manufaktur kepemimpinan. Di sinilah pabrik pemimpin masa depan PKB dibentuk,” ujar Deng Ical.

Ketua Bappilu PKB Sulsel itu menegaskan, posisi ini akan dijadikannya sebagai sarana pengabdian untuk menyiapkan generasi pemimpin masa depan.

Pemimpin yang tak hanya cakap secara politik, tetapi juga berintegritas dan memiliki semangat pelayanan.

“Ini amanah besar, dan saya akan maksimalkan. Kaderisasi adalah inti dari pembangunan partai yang berkelanjutan. Kita ingin menciptakan pemimpin-pemimpin yang bukan hanya kuat secara elektoral, tapi juga kokoh secara moral dan intelektual,” kata legislator dari Dapil Sulsel I itu.

Sebagai langkah awal, Deng Ical telah merancang agenda Kaderisasi Loyalis PKB yang akan digelar di Makassar pada 7–9 Agustus 2025.

Program ini akan mempertemukan kader muda dari seluruh wilayah timur Indonesia.

Mereka akan mengikuti pelatihan intensif yang menekankan penguatan ideologi dan peningkatan kapasitas kepemimpinan.

“Ini bukan hanya pelatihan, tapi konsolidasi kesadaran politik kader. Kita ingin kader LKN punya karakter, paham arah perjuangan, dan siap tampil sebagai pemimpin di semua level,” tutup Deng Ical. (*)