Korban KKB Papua
Tukang Ojek Asal Gowa Tewas di Tangan KKB Papua, Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah
Jenazah Safaruddin Daeng Tojeng tiba di rumah duka Jl Monas Satu, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (14/7/2025)
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-GOWA.COM - Jenazah Safaruddin Daeng Tojeng (40) telah tiba di rumah duka usai diduga jadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Jenazah Safaruddin Daeng Tojeng tiba di rumah duka Jl Monas Satu, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (14/7/2025) siang.
Jenazah korban sebelumnya diterbangkan dari Papua Tengah ke Bandara Sultan Hasanuddin.
Dari bandara, jenazah Safaruddin dibawa menggunakan ambulance ke rumah duka.
Setibanya di rumah duka, isak tangis keluarga menyambut peti jenazah korban.
Dari mobil ambulance, peti jenazah Safaruddin ditandu oleh keluarga dan kerabat ke dalam rumah duka.
Di sekitar rumah duka juga sudah dipadati oleh warga. Sejumlah pelayat juga sudah berada di rumah duka.
Safaruddin merantau ke Papua Tengah dan sehari-hari berkeja sebagai tukang ojek
Keluarga korban, Rosdianti mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan almarhum pada Kamis Malam.
Keesokan harinya Jumat (11/7/2025) Sore, Safaruddin disebut tidak kunjung pulang mengojek.
Hingga akhirnya, jenazahnya ditemukan pada Sabtu (12/7/2025) siang dengan luka-luka.
Pihak keluarga kata dia, mendapatkan kabar duka tersebut dari kenalannya di Papua.
"Sudah tidak bernyawa lagi. Lukanya parah. terlalu sadis," ujarnya
Rosdiati mengatakan Safaruddin tidak pernah menyampaikan adanya ancaman selama tiga tahun merantau.
"3 tahun merantau. bekerja sebagai ojek untuk untuk nafkahi anak-anaknya dan keluarganya," jelasnya
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.