Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemicu Keretakan Hubungan Gubernur Babel Hidayat Arsani dan Hellyana, Wagub Bangka Belitung Dituduh

Dia memastikan tidak memiliki permusuhan secara pribadi dan hanya menjalankan tugas sebagai atasan.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
BABEL - Hubungan Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana mulai merenggang. Hidayat Arsani menanggapi kabar keretakan hubungannya dengan Hellyana. 

Hidayat Arsani biasa juga disapa dengan panggilan Panglima.

Hidayat mengatakan sebutan Panglima pertama kali muncul pada 2006 dan julukan itu muncul dari masyarakat.

Nama panglima itu suatu kehormatan dari masyarakat.

"Karena saya banyak menolong dan peduli masyarakat, makanya saya tetap pertahankan nama panglima itu."

Hidayat menggambarkan seorang pemimpin, jangan makan uang alat kesehatan, pendidikan, dan aspal.

Artinya semua barang yang dibeli itu yang terbaik.

"Jangan bermain proyek, kalau saya jadi pimpinan itu tidak akan saya sentuh," katanya.  

Jika terpilih menjadi gubernur, hal pertama yang dilakukan Hidayat Arsani adalah merangkul semua musuh.

"Ketika menjadi musuh saya akan saya temui dan akan saya ajak, untuk membangun Provinsi Bangka Belitung," ujarnya.

Profil singkat

Nama Hidayat Arsani tidak asing bagi masyarakat Bangka Belitung.

Dia adalah Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.

Hidayat adalah pengusaha berbagai bidang, di bawah bendera Arsani Group.

Gubernur Babel Ir Eko Maulana Ali, memberikannya penghargaan Maha Karya Pembangunan tahun 2012.

Dia membangun Bangka Belitung mulai dari pabrik perkebunan, hotel, plaza, dan rumah sakit. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved