UNM
Kampus Kopi, Cara HIMANIS FIS-H UNM Angkat Potensi Kopi dan Kurangi Pengangguran di Sinjai Barat
HIMANIS FIS-H UNM kembali lolos pendanaan PPK Ormawa 2025 dengan program Kampus Kopi di Desa Arabika, Sinjai Barat.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (HIMANIS FIS-H UNM) kembali menorehkan prestasi.
Untuk kali kedua, HIMANIS FIS-H UNM lolos dan mendapat pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Program diusung HIMANIS FIS-H UNM bertajuk Kampus Kopi: Pemberdayaan Pemuda melalui Wisata Edukasi Berbasis Kekayaan Intelektual Komunal dengan Strategi Participatory Action Research untuk Kemandirian Desa Arabika.
Program ini akan dilaksanakan di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Tim HIMANIS FIS-H UNM diketuai oleh Arief Ramadhan dan beranggotakan 14 orang lintas angkatan.
Adapun dosen pembimbing adalah Dr. Maya Kasmita, S.STP., M.AP.
Ketua Tim PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM, Arief Ramadhan, menyebut program Kampus Kopi diusung untuk mendorong keterlibatan pemuda desa dalam pengembangan wisata edukasi berbasis kopi lokal yang memiliki potensi besar.
Selain itu, program ini juga menjawab persoalan pengangguran melalui penciptaan peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal ini menunjukkan bahwa HIMANIS FIS-H UNM tidak hanya aktif di kampus, tetapi juga berkontribusi dalam pengabdian dan pembangunan masyarakat, khususnya di pedesaan.
“Lolos pendanaan untuk kali kedua bukan hanya soal kebanggaan. Ini tentang tanggung jawab. Tanggung jawab kami sebagai mahasiswa untuk hadir, mendengar, dan bekerja bersama masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Timur.com, Minggu (13/7/2025).
Keberhasilan HIMANIS FIS-H UNM dalam dua tahun terakhir menjadi bukti mahasiswa memiliki kekuatan riil sebagai agen transformasi sosial.
Ia menyebut program Kampus Kopi akan berlangsung hingga Oktober 2025, dan ditargetkan menjadi langkah awal menuju pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.
"Dengan komitmen yang kuat, sinergi dengan masyarakat, dan semangat kolaborasi, HIMANIS FIS-H UNM siap terus memperluas dampaknya. Bukan hanya sebagai organisasi kampus, tetapi sebagai pelopor perubahan di tengah masyarakat," ujarnya.
Komitmen tim HIMANIS FIS-H UNM mendapat dukungan penuh dari Bupati Sinjai, Andi Ratnawati Arif.
“Kami sangat mendukung program Kampus Kopi ini. Potensi kopi dan wisata di Sinjai sangat besar. Harapannya, program ini bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat Desa Arabika,” ucapnya.
Sementara itu, dosen pendamping Dr. Maya Kasmita berharap mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi kepemimpinan, manajerial, dan kerja tim.
Tak kalah penting, katanya, mahasiswa juga harus mampu mempraktikkan ilmu yang diperoleh untuk membantu masyarakat.
"Mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam pemecahan masalah di lapangan," pintanya. (*)
Doktor QDB Bawa Mahasiswa Jadi Wisudawan Terbaik Kini Disanksi Tak Bisa Membimbing |
![]() |
---|
Rektor UNM Karta Jayadi Bantah Tuduhan Pelecehan, Sentil Laporan Muncul Akibat Pergantian Jabatan |
![]() |
---|
Daftar Pejabat Baru UNM, Eks Wapimred Koran Profesi Dr Supriadi Torro Jadi Dekan FIS-H |
![]() |
---|
Tiga Dosen UNM Latih 'Mama Muda' Ciptakan Souvenir Khas Bantimurung |
![]() |
---|
Transformasi Maskot PMB UNM, Dari Figur Sangar ke Futuristik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.